HARIAN MERAPI - Komitmen BRI untuk memberdayakan UMKM makin kuat.
Terbukti makin banyak UMKM yang go internasional setelah mendapat sentuhan pemberdayaan BRI.
Salah satunya "Bali Nature" yang meraih sukses dan go internasional berkat pemberdayaan BRI.
Baca Juga: Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Kopi Serius Pangan Nusantara Bertumbuh hingga Go Global
Bali Nature, brand perawatan tubuh berbahan alami asal Bali, terus mengembangkan usahanya hingga ke pasar internasional.
Berawal dari produksi skala kecil dengan metode tradisional, kini Bali Nature telah mengekspor produknya ke Dubai, Hong Kong, hingga Australia.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan pemberdayaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) yang membantu Bali Nature dalam meningkatkan kapasitas produksi serta memperluas jangkauan pasar.
Pendiri Bali Nature Ni Putu Ayu Karina Dewi menuturkan bahwa alasan dia merintis bisnis ini lantaran kecintaannya terhadap alam Bali serta tingginya permintaan wisatawan akan produk perawatan tubuh berbahan alami khas Pulau Dewata.
Baca Juga: Tujuh Tim Bertarung untuk Hindari Zona Degradasi BRI Liga 1 Indonesia
“Kami melihat banyak wisatawan mencari produk perawatan tubuh berbahan alami khas Bali. Dari sana, kami mulai dengan dua produk utama, yaitu minyak pijat (massage oil) dan garam mandi (bath salt),” ujar Karina.
Dengan omzet yang kini mencapai ratusan juta per bulan dan produknya telah tersebar di berbagai sentra oleh-oleh serta supermarket di Bali, Karina menyebut perjalanan usaha Bali Nature tidaklah mudah.
Pada tahun 2022, usaha lokal asal Bali ini berhasil mengekspor 300 unit produk body butter ke Dubai serta mengirimkan produknya dalam jumlah kecil ke Hong Kong dan Australia.
Regulasi yang ketat di setiap negara hingga faktor logistik nyatanya menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga kualitas produk selama pengiriman.
Baca Juga: BRI Konsisten Dorong UMKM Naik Kelas, Dukung Minuman Herbal Garap Pasar Luar Negeri
“Saat pertama kali ekspor ke Dubai, kami baru tahu bahwa ada banyak sertifikasi yang harus dipenuhi. Prosesnya panjang karena kami harus mencari tahu sendiri dokumen apa saja yang dibutuhkan,” jelasnya.