Salah satunya, China yang menyatakan siap berperang ketika AS menginginkannya.
Nico menilai respon China menjadi sebuah tekanan bagi pelaku pasar dan investor, pasalnya China akan mengenakan tarif sebesar 34 persen untuk semua impor AS mulai 10 April 2025 mendatang.
Kebijakan tersebut dinilai setara dengan tarif resiprokal yang diberikan Trump untuk China. Di sisi lain, tiga negara seperti China, Jepang, dan Korea Selatan juga bersatu untuk memperdalam hubungan ekonomi melalui perdagangan bebas.
Baca Juga: Begini cara mengatasi kecemasan anak menjelang masuk sekolah, ikuti saran psikolog
"Meskipun belum ada kesepakatan, namun pertemuan tersebut menunjukkan perasaan yang sama terhadap situasi dan kondisi yang ada saat ini, untuk menghadapi dampak dari kebijakan Trump," tungkas Nico. *