HARIAN MERAPI - Akibat saham perusahaan, Tesla, yang dimilikinya anjlok Elon Musk mengalami kerugian hingga $100 miliar (£79.245.500.000) sejak Desember 2024.
Elon Musk adalah salah satu orang terkaya di planet ini dan sebagai pemilik perusahaan Tesla.
Perusahaan nilai saham Tesla dinilai sangat drastis yakni hingga 25 % tahun ini. Ini berdasar analis menunjukkan Tesla sedang tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Saung Rasa Nusantara, Sajian Buka Puasa Menggugah Selera ala Vrata
Hasil data memang menunjukkan penjualan kendaraan listrik secara keseluruhan di Eropa meningkat, tetapi data ini menunjukkan bahwa registrasi kendaraan Tesla turun 45% pada bulan Januari ini dibandingkan dengan tahun 2024 .
The London economic memberitakan beberapa orang yakin penurunan itu mungkin terkait dengan keterlibatan Musk dengan pemerintahan Trump dan ketegangannya pada hubungan Uni Eropa dan AS.
Sementara yang lain menyalahkan penurunan tersebut pada investor yang menguangkan sahamnya akibat keuntungan besar Tesla tahun lalu.
Baca Juga: LIB Pastikan Liga 2 Indonesia Full Gunakan VAR di Musim Depan
Mitra pengelola di grup investasi The Future Fund, Gary Black, menyampaikan kemungkinan bahwa saham Tesla dapat merosot lebih jauh tahun ini.
Itu memberikan peringatan tersebut berdasarkan arahan perusahaan pada pengiriman kendaraan pada tahun 2025.
Sementara Elon Musk merasa sangat nyaman karena keberhasilannya yang besar, proyek-proyeknya yang lebih baru, seperti peluncuran robotaxi. *