ekonomi

BRI siapkan uang tunai Rp24,6 triliun guna penuhi kebutuhan masyarakat selama periode Nataru

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:19 WIB
BRI siap melayani kebutuhan masyarakat selama periode Nataru (Dok. BRI)

HARIAN MERAPI - Mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru, maka PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah mempersiapkan uang tunai sebesar Rp24,6 triliun.

Angka tersebut sesungguhnya sedikit lebih kecil dibandingkan alokasi tahun lalu yang mencapai Rp25,2 triliun, sejalan dengan evaluasi kebutuhan serta penguatan transaksi digital.

Dikatakan Senior Executive Vice President Operation BRI Nyoman Sugiriyasa bahwa uang tunai senilai Rp24,6 triliun yang disiapkan oleh BRI untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode Nataru antara 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 atau 8 hari.

Baca Juga: Biaya haji tahun 2025 sudah ditentukan, Menag: Tinggal rapat dengan DPR

Jumlah tersebut telah diperhitungkan dan disesuaikan berdasarkan tren transaksi masyarakat yang semakin mengarah pada layanan digital. Hal tersebut tercermin dari transaksi tarik tunai di mesin ATM/CRM BRI di sepanjang tahun 2024 yang menurun 10% secara year on year (YoY).

Namun disisi lain, transaksi digital di BRI tercatat terus meningkat . Seperti pada jumlah transaksi Super Apps BRImo yang mengalami peningkatan 39,8% yoy, transaksi QRIS BRI yang tumbuh 176% yoy dan transaksi EDC merchant BRI yang meningkat 97,8% yoy.

"Kami melihat peningkatan adopsi digital banking yang signifikan, sehingga kebutuhan uang tunai sedikit menurun. Namun, kami tetap mengutamakan kesiapan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang memiliki tradisi libur natal," ujarnya.

Dari total alokasi uang tunai yang disiapkan, sekitar 63% dana atau sekitar Rp15,6 triliun akan didistribusikan untuk pengisian mesin ATM/CRM BRI di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Upah Minimum Provinsi DIY Tahun 2025 Naik Rp 138.183 Jadi Sebesar Rp 2.264.080

Sisanya sebesar Rp9 triliun akan dialokasikan untuk kebutuhan di kantor cabang, termasuk layanan kas keliling dan penyediaan uang tunai di daerah-daerah terpencil.

Hingga akhir September 2024 tercatat BRI memiliki lebih dari 721 ribu jaringan e-channel yang terdiri dari 700ribu EDC, 12 ribu mesin ATM dan 9 ribu mesin CRM.

Di sisi lain, BRI memastikan bahwa layanan perbankan, baik tunai maupun non-tunai, dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat selama periode Nataru.

Nasabah dapat memanfaatkan super app BRImo yang memiliki lebih dari 100 fitur terus dioptimalkan dengan teknologi terbaru untuk menjamin kemudahan dan keamanan transaksi.

Baca Juga: Kabar gembira! Barang kebutuhan pokok tidak kena PPN, kata Sri Mulyani

Masyarakat juga dapat memanfaatkan keberadaan AgenBRILink yang saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 1 juta Agen yang tersebar di seluruh penjuru negeri.

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB