ekonomi

Program Zero Waste to Landfill BRI, Aksi Nyata BRI Menuju Zero Emission 2050

Rabu, 21 Agustus 2024 | 13:50 WIB
BRI gelar program Zero Waste to Landfill BRI (Dok BRI)

HARIAN MERAPI - Sejalan dengan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, BRI meluncurkan program inovatif Zero Waste to Landfill yang melibatkan kolaborasi antar stakeholder.

Program Zero Waste to Landfill BRI ini dirancang dengan tujuan utama untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, serta mengelola sampah secara bertanggung jawab.

Dengan program Zero Waste to Landfill BRI ini, sampah tersebut tidak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang semakin terbatas.

Baca Juga: Wanita Muda Nekad Bunuh Duri Ceburkan Tubuh ke Sumur, Kecele Sumur Surut dan Tertolong

Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto mengatakan bahwa BRI membangun sustainability culture yang dimulai dari peningkatan kesadaran dan kapasitas pekerja terkait dampak sampah.

“BRI secara aktif memberikan edukasi kepada pekerja mengenai dampak negatif sampah yang tidak dikelola dengan baik," jelas Solichin.

"Melalui peran Green Team di unit kerja BRI, pekerja diajak untuk memahami berbagai jenis sampah, mulai dari sampah organik (sisa makanan dan dedaunan), anorganik (kertas, plastik, gelas, logam), dan sampah residu (pembalut, puntung rokok, dan styrofoam),” lanjutnya.

BRI Green Team, lanjutnya, menjadi role model dan akselerator dalam penerapan gaya hidup berkelanjutan di lingkungan internal dan eksternal perusahaan.

Baca Juga: Redmi Note 13 Pro 5G Olive Green Hadir di Pasar Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya

Kegiatannya meliputi edukasi dan kampanye isu keberlanjutan (lingkungan, sosial, dan tata kelola) di mana jaringan BRI Green Team tersebar di seluruh wilayah operasional BRI hingga Regional Office (RO).

Sejalan dengan program edukasi tersebut, BRI menerapkan sistem segregasi sampah di lingkungan perusahaan yang diawali dari Gedung Kantor Pusat BRI Sudirman dan Gedung TSI BRI Ragunan, yaitu memisahkan tempat pembuangan sampah sesuai jenisnya (organik, anorganik, dan residu).

Dengan memilah sampah dari sumbernya, sampah dapat dikelola secara terpisah sehingga mempermudah proses daur ulang dan tidak ada sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).

Baca Juga: Penetapan Kawasan Konservasi Terumbu Karang Pantai Wediombo Tunggu Verifikasi KKP

Sebagai upaya untuk lebih memotivasi pekerja dalam praktik Zero Waste to Landfill, BRI juga menyediakan mesin Reverse Vending Machine (RVM) yang berlokasi di gedung Kantor Pusat BRI dan Menara BRILiaN sebagai sarana daur ulang botol plastik.

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB