Ketika suatu kegiatan seperti pengajian dan mancing bersama dihadiri berbagai kalangan, aneka produk yang disediakan oleh para pemilik lapak UMKM berpeluang laris-manis.
Sebagai contoh, baru-baru ini, di Padukuhan Senuko Godean Sleman digelar mancing bersama dengan membendung aliran irigasi. Guna menyemarakkan acara tersebut dihadirkan lapak-lapak UMKM.
Baca Juga: Intelektualitas Insan Kampus
Kebetulan lokasi mancing bersama tak jauh dari masjid di padukuhan setempat, sehingga lapak-lapak UMKM di tempatkan di halaman masjid. Warga dari berbagai kalangan antusias melarisi aneka produk di lapak-lapak tersebut.
Sedangkan pengajian rutin Ahad pagi (Jihadi) di Masjid Al Huda Pandean Godean, peserta bazaar UMKM-nya biasa dari ibu-ibu Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Godean.
Menurut salah satu panitia bazaar, Wati Lukito, peserta bazaar (yang membuka lapak UMKM) tak ditarik biaya alias gratis. Namun, cukup mengisi kotak infak yang telah disediakan panitia Jihadi.
“Paling banyak yang disediakan peserta bazaar terutama produk-produk makanan dan minuman, seperti empek empek, gorengan, baceman, aneka peyek, bakmi semur hingga klapetart,” urai Wati.
Ada pula, lanjutnya, nasi bakar, nasi gudangan dan urap. Bahkan, beberapa jenis sayur jadul/legendaris seperti sayur lompong, jantung pisang dan gudeg pondoh bisa laris manis. Alias diborong peserta Jihadi (konsumen), setelah pengajian selesai.
Terpisah, panitia bazaar pengajian Ahad pagi di Masjid Al Aman Sidoarum Godean, Yoseph AA mengungkapkan, saat ini ada 41 pemilik UMKM yang membuka lapak bazaar setiap ada pengajian Ahad pagi di Al Aman.
Kegiatan tersebut biasa pula disebut Pasar Umat, antara lain ada yang menyediakan aneka produk sembako, pakaian, buah-buahan, sayur, perlengkapan rumah tangga hingga beberapa produk kerajinan.
“Jenis makanan-minumannya ada yang model jadul atau tradisional sampai kekinian, seperti jenang sumsum, monte, jenang gendul, bakmi, pecel,kue leker, sate lontong, cilok, simoy, susu kedelai, dan aneka krupuk maupun kripik,” jelasnya.
Baca Juga: Closing Ceremony Indonesia Shopping Festival 2024, Ini Jumlah Transaksi 8 Mall di Jogja
Meski pengajian Ahad pagi di Al Aman sudah selesai, sebut Yoseph, biasa ada beberapa pemilik lapak UMKM berjualan sampai sekitar pukul 09.00 maupun 10.00 WIB.
Hal senada diungkap Dwi Sumartono salah satu panitia pengajian Ahad Wage di komplek Wisma Muhammadiyah Ngloji Minggir Sleman, peserta gelar produk UMKM cukup beragam. Paling banyak lapak makanan dan minuman, baik yang jenis kekinian maupun jadul.
Artikel Selanjutnya
Danang Maharsa Membuka Gelar UMKM Margomulyo, Ingatkan Strategi Pemasaran dan Pengemasan Harus Menarik
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.