Perekonomian Indonesia 2024 diprediksi akan membaik, Sri Mulyani : Harus tetap waspada

photo author
- Jumat, 22 Desember 2023 | 20:55 WIB
Arsip. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam Rapat Paripurna DPR Ke-29 Masa Persidangan V Tahun 2022-2023, di Jakarta, Selasa (11/7/2023).  (ANTARA/Imamatul Silfia)
Arsip. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam Rapat Paripurna DPR Ke-29 Masa Persidangan V Tahun 2022-2023, di Jakarta, Selasa (11/7/2023). (ANTARA/Imamatul Silfia)

HARIAN MERAPI - Kinerja perekonomian pada 2024 diprediksikan akan membaik karena momen syok akibat gejolak suku bunga telah terlewati.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, situasi tersebut memberikan optimisme terhadap perekonomian Tanah Air tahun depan.

Pernyataan itu menyambung keputusan The Fed menahan suku bunga acuannya (FFR) di level 5,5 persen pada Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting, yang kemudian dilanjutkan dengan potensi pemotongan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) dalam tiga kali pertemuan pada tahun 2024 mendatang.

“Prediksi suku bunga tinggi itu sudah semakin pendek dan ada harapan penurunan suku bunga pada paruh kedua tahun depan. Jadi, ini memberi harapan, paling tidak muncul optimisme, karena situasi buruk akibat syok kenaikan suku bunga sudah dilewati,” ujar Sri Mulyani saat Seminar Nasional Perekonomian Outlook Indonesia, di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Baca Juga: Tatap 12 Besar Pegadaian Liga 2, PSIM Jogja Percaya Diri Meski Gabung dengan Trio Sumatera

Bendahara Negara itu menyinggung soal prediksi tahun 2023 yang sebelumnya diasumsikan bakal mengalami resesi akibat pengaruh melonjaknya suku bunga The Fed.

Namun ternyata, Amerika Serikat menunjukkan kinerja perekonomian yang lebih resilien pada tahun ini. “Ini muncul harapan, paling tidak perekonomian dunia terbesar bisa bertahan dengan kenaikan suku bunga yang luar biasa,” kata Menkeu.

Sri Mulyani tetap menyambut dengan optimistis perkembangan ekonomi pada tahun depan. Namun, Menkeu menggarisbawahi optimisme tersebut tetap diimbangi dengan sikap kewaspadaan.

Baca Juga: Lelang Tiga Jabatan Kepala Dinas di Pemkot Salatiga Sudah Selesai, Namun Hingga Kini Masih Dijabat Plt, Ini Jawaban Sekda

Proyeksi penurunan suku bunga acuan The Fed juga diungkapkan oleh Bank Indonesia (BI). Dalam acara Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Desember 2023 di Jakarta, Kamis (21/12), Gubernur BI Perry Warjiyo memproyeksikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR) mulai turun pada semester II-2024 dengan total penurunan 50 bps.

Gubernur BI Perry Warjiyo memproyeksikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR) mulai turun pada semester II-2024.

Ia mengatakan akan terus mencermati perkembangan FFR dan kemungkinan ada tidaknya penurunan lebih awal. Ia menilai FFR sudah mencapai puncaknya, tidak akan naik lagi, dan kemungkinan pada semester I-2024 besarannya masih dipertahankan.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X