Final Sepakbola Olimpiade, Spanyol Ingin Runtuhkan Dominasi Brasil

photo author
- Sabtu, 7 Agustus 2021 | 07:10 WIB
Penyerang Brasil, Matheus Cunha merayakan gol bersama rekan setimya ketika laga Brasil vs Mesir (foto kiri). Pemain Spanyol, Marco Asensio merayakan gol ke gawang Jepang di semifinal Olimpiade Tokyo 2020.  (Foto: ANTARA/REUTERS/MOLLY DARLINGTON/AFP/CHARLY TRIBALLEAU)
Penyerang Brasil, Matheus Cunha merayakan gol bersama rekan setimya ketika laga Brasil vs Mesir (foto kiri). Pemain Spanyol, Marco Asensio merayakan gol ke gawang Jepang di semifinal Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: ANTARA/REUTERS/MOLLY DARLINGTON/AFP/CHARLY TRIBALLEAU)

YOKOHAMA, harianmerapi.com – Pertandingan yang diprediksi bakal seru dan menarik bakal terjadi kala juara bertahan Brasil menghadapi Spanyol pada final sepakbola putra Olimpiade Tokyo 2020 di Yokohama International Stadium, Sabtu (7/8/2021) malam WIB.

Dengan skuad kedua tim yang diperkuat banyak pemain ternama, tak berlebihan jika laga puncak Olimpiade 2020 ini disebut sebagai final idaman.

Bagi Brasil, ini menjadi laga final ketiga mereka secara beruntun di Olimpiade. Tim Samba memang menjadi kekuatan dominan di cabor sepakbola sejak meraih perunggu di Olimpiade Beijing 2008, serta perak di Olimpiade London 2012.

Dominasi Brasil itu yang ingin dipatahkan Spanyol di Olimpiade edisi tahun ini.

Baca Juga: Tundukkan Tuan Rumah Jepang, Meksiko Raih Perunggu Sepakbola Olimpiade Tokyo

"Sejak awal saya suka apabila melawan Brasil di final. Saya selalu senang bertanding melawan yang terbaik. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit dan saya berharap kami memiliki kesempatan untuk menang. Itu merupakan sesuatu yang sangat bagus," kata Pedri di situs resmi Olimpiade.

Final kali ini menjadi pertemuan pertama buat Spanyol dan Brasil di Olimpiade sepanjang sejarah.

Dua negara itu masing-masing telah menyabet satu kali medali emas di cabang sepakbola putra. Spanyol mendapatkan medali emas pertama kala menjadi tuan rumah di Olimpiade Barcelona 1992.

Sedang Brasil berstatus juara bertahan, menyusul keberhasilan meraih emas di Olimpiade Rio 2016.

Pada edisi kali ini, Spanyol melaju ke partai puncak setelah berhasil menaklukkan tuan rumah Jepang 1-0. Gol kemenangan skuad asuhan Luis de la Fuente dicetak Marco Asensio di babak tambahan.

Sementara itu, Brasil susah payah meladeni perlawanan wakil Amerika Utara, Meksiko. Pasukan Andre Jardine dipaksa bermain tanpa gol, sebelum akhirnya menang adu penalti 4-1.

Laga final nanti akan sangat dinanti karena ada banyak pemain mahal di kedua tim. Berdasarkan data yang dirilis Transfermarkt, dari kubu Spanyol, Pedri menjadi pemain yang paling mahal.

Pemain Barcelona itu ditaksir bernilai 80 juta euro. Di skuad Brasil, Richarlison yang ditaksir paling mahal. Pemain asal klub Everton itu ditaksir seharga 50 juta euro.

Richarlison memang kemungkinan menjadi ancaman utama untuk lini belakang Spanyol. Pemain 24 tahun itu sudah membukukan sebanyak 5 gol di sepanjang Olimpiade Tokyo 2020, dan menjadi pencetak gol terbanyak sementara. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X