Tidak Ada Ruang untuk Rasisme, Liga Premier Inggris Dukung Pemain Berlutut Jelang Tanding

photo author
- Rabu, 4 Agustus 2021 | 04:41 WIB
Pemain Manchester United Paul Pogba melakukan aksi berlutut sebelum pertandingan Liga Inggris vs Brighton & Hove Albion di The American Express Community Stadium, Brighton, Inggris, 30 Juni 2020. ( ANTARA/Andy Rain/Pool via REUTERS)
Pemain Manchester United Paul Pogba melakukan aksi berlutut sebelum pertandingan Liga Inggris vs Brighton & Hove Albion di The American Express Community Stadium, Brighton, Inggris, 30 Juni 2020. ( ANTARA/Andy Rain/Pool via REUTERS)

harianmerapi.com - Sebagai bentuk penentangan terhadap perilaku rasime, Para pemain dari 20 klub Liga Premier Inggris menegaskan akan melanjutkan aksi berlutut menjelang pertandingan musim ini.

Liga Premier pun menyatakan "mendukung dengan sepenuh hati" keputusan itu, Selasa (3/8/2021), dan menambahkan para pemain serta ofisial pertandingan akan terus mengenakan emblem berbunyi "Tidak Ada Ruang Untuk Rasisme" pada jersey mereka.

Selama ini para pemain dan staf melakukan aksi berlutut sebelum kickoff sejak liga kembali digulirkan Juni tahun lalu. Hal ini dilakukan guna menunjukkan dukungan terhadap gerakan Black Lives Matter.

"Kami sekarang merasa lebih dari sebelumnya, penting bagi kami untuk terus bertekuk lutut sebagai simbol persatuan kami dalam melawan segala bentuk rasisme," kata para pemain dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Akses Kembali Dibuka Titik Penyekatan Jalan di Sukoharjo Mulai Dikurangi

"Kami tetap berkomitmen kepada tujuan tunggal kami memberantas prilaku rasial di mana pun demi mewujudkan masyarakat global yang inklusif, menghormati dan memberi kesempatan yang sama bagi semua."

Dikatakan Kepala Eksekutif Liga Premier Richard Masters, pihakknya akan terus berkolaborasi dengan para pemain, klub, dan mitra sepak bola untuk membawa "perubahan nyata" dan menghapus ketidaksetaraan dalam olahraga ini.

Sebelumnya pada Selasa (3/8/2021), Liga Sepak Bola Inggris (EFL) menyatakan mendukung setiap pemain dan staf yang ingin berlutut selama musim 2021-2022.

Baca Juga: Final Ideal, Brasil Ketemu Spanyol di Final Sepakbola Putra Olimpiade Tokyo 2020

"Selama lebih dari setahun, para pemain telah membuat pilihan pribadi untuk melakukan tindakan protes sederhana ini... membantu menyoroti masalah ini di masyarakat dan melanjutkan percakapan yang telah didengar di seluruh dunia," kata EFL dalam sebuah pernyataan.

EFL juga akan mempromosikan pesan baru matchday "Bersama Melawan Diskriminasi" yang akan membuat klub-klub di tiga divisi kompetisi Inggris mengadopsi posisi terpadu yang menegaskan kembali bahwa rasisme, diskriminasi, dan pelecehan tidak boleh terjadi dalam dunia sepak bola.

Kompetisi Championship, League One dan League Two semuanya akan dimulai akhir pekan ini, sementara Liga Premier dimulai pada 13 Agustus dengan laga klub baru promosi Brentford menjamu Arsenal. *

 

ANTARA/Andy Rain/Pool via REUTERS

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X