PSSI dituding kurang empati karena gelar fun football, Iwan Budianto : Itu permintaan FIFA

photo author
- Kamis, 20 Oktober 2022 | 21:55 WIB
Waketum PSSI Iwan Budianto usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim, Kamis (20/10/2022) terkait tragedi Kanjuruhan, Malang.  (ANTARA/Willy Irawan)
Waketum PSSI Iwan Budianto usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim, Kamis (20/10/2022) terkait tragedi Kanjuruhan, Malang. (ANTARA/Willy Irawan)

 

HARIAN MERAPI - Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto dicecar sebanyak 70 pertanyaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur saat saat diperiksa sebagai saksi tragedi Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan jiwa.

Iwan Budianto diperiksa 5,5 jam yakni dari pukul 13.00 WIB hingga 18.30 WIB.

"Pertanyaan ada 70, terkait tupoksi PSSI apa, gitu lah," ujar Iwan usai diperiksa di Mapolda Jatim, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Disurati siswa SD Sugihan 03 Tengaran, Ganjar tergoda dan datangi SD tersebut

Mengenai tudingan bahwa PSSI kurang empati karena menggelar fun football di tengah duka suporter Arema, Iwan mengatakan bahwa hal tersebut adalah permintaan dari FIFA.

"Kan sebenarnya message (pesan) presiden FIFA adalah akan ada banyak kejadian di sepakbola dunia tapi sepakbola harus tetap jalan," ujarnya.

Iwan Budianto dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule akhirnya memenuhi panggilan polisi terkait tragedi Kanjuruhan usai meminta pembatalan pemeriksaan pada Selasa (18/10).

Iwan Bule beralasan permintaan pembatalan pemeriksaan karena pihaknya harus ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk menghadiri rapat dengan AFC dan FIFA.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X