YOGYA (HARIAN MERAPI) - Pelatih KAI Bima Perkasa, David Singleton, jadi komoditas seksi di bursa transfer Indonesian Basketball League (IBL) untuk musim depan. Usai membawa Bima Perkasa ke babak playoff yang diganjar penghargaan pelatih terbaik IBL 2020/2021, David mulai dikaitkan dengan sejumlah klub, di antaranya Prawira Bandung. Terlebih lagi kursi pelatih Prawira kini kosong usai manajemen tidak memperpanjang kontrak Andre Yuwadi.
David Singleton sendiri saat ini tengah menjadi pelatih sementara Fraser Bandits di Liga Kanada. Ia sendiri cukup terkejut ketika dikaitkan menjadi pelatih Prawira Bandung musim depan. Pasalnya David Singleton masih terikat kontrak satu tahun di Bima Perkasa. Pelatih asal Amerika itu memastikan akan kembali ke Bima Perkasa yang tengah dilanda krisis keuangan dengan proposal baru. Andai manajemen tidak bisa memenuhi permintaannya, bisa saja ia pergi ke Prawira.
"Saya tidak tahu menahu dengan kabar itu, mendengarnya hanya dari media. Saya masih fokus di sini (Kanada), mungkin akan kembali ke Yogya dan memberi proposal baru nanti," kata Singleton.
Keterkaitan itu muncul setelah David sendiri sempat mengungkapkan kekagumannya pada Abraham Damar, bintang Tim Nasional (Timnas) Basket Indonesia yang memperkuat Prawira Bandung. Ia juga penasaran ingin melatih Abraham. Namun Bima Perkasa tak punya dana untuk mendatangkan Abraham ke Yogyakarta.
Terpisah, CEO Prawira Bandung, Teddy Tjahyono enggan berkomentar dulu terkait isu ketertarikan Prawira pada Singleton. "Kami lagi bahas kriteria, jadwal IBL juga belum tahu kapan. Kalau sudah tahu segera kami umumkan kriteria dan perekrutan. Yang jelas dari evaluasi musim kemarin kami ingin lebih baik lagi," jawab Teddy. (Des)
