YOGYA (HARIAN MERAPI) - Bintang basket asal Yogyakarta, Nuke Tri Saputra membeberkan alasan menerima pinangan manajemen Bima Perkasa untuk kembali ke tim. Pebasket bernomor punggung tiga itu mengatakan manajemen punya misi yang sama dengan dirinya yaitu memperbaiki reputasi Yogya di panggung basket tanah air. Alasan itu yang membuatnya membubuhkan tanda tangan.
“Sejak 1930-an Yogya punya reputasi bagus di basket. Olahraga ini jadi basis perjuangan juga sehingga cukup diperhitungkan. Saya orang Yogya juga dan mau mengembalikan reputasi itu, manajemen menangkap misi saya,” kata Nuke.
Di luar itu David Singleton, pelatih Bima Perkasa, sangat membutuhkan pengalaman dan kepemimpinan Nuke di babak playoff menghadapi Louvre Surabaya. Pasalnya hanya ada tiga pemain yang kerap mencetak angka di tim yaitu Indra Muhammad, Azzaryan Pradhitya, dan rookie Samuel Devin. Kondisinya saat ini tidak menguntungkan karena Azzaryan Pradhitya masih pemulihan cedera. “Kembalinya Nuke jadi angin segar buat kami karena dia punya banyak pengalaman dalam pertandingan penting,” tegas David.
Namun David harus bersiap kehilangan Ali Mustofa karena retak kaki saat latihan. Momok menakutkan bagi bintang Louvre, Jamar Johnson, selama sesi reguler ini terancam tidak bisa turun dalam pertandingan karena lambannya penanganan manajemen. Selain itu Bima Perkasa juga terancam kehilangan Isman Thoyib yang enggan memperpanjang kontrak. Sampai Minggu (17/5) kemarin Isman masih kokoh dengan pendiriannya. Sementara itu hanya ada nama Galank Gunawan yang bisa diandalkan untuk rebound di bawah ring. David Singleton sendiri bungkam ketika awak media mengonfirmasi situasi tak menguntungkan itu. (Des)