SLEMAN (HARIAN MERAPI) - Bima Perkasa menjadi kekuatan yang cukup diperhitungkan musim ini. Mereka berhasil menambah kekuatan tim dengan mendatangkan banyak pemain bintang dan pemain berpengalaman. Di kursi pelatih ada nama David Singleton. Lalu manajemen sukses mendatangkan Indra Muhammad, Febri Utomo, Isman Thoyib, dan Galank Gunawan.
Aksi first pick up Rookie, David Simeon Lavi Pandjaitan juga banyak ditunggu. Andai IBL tidak ditunda, artinya digelar sesuai rencana Januari lalu, satu-satunya wakil Yogyakarta ini bakal jadi tim menakutkan di liga basket teratas tanah air.
Ditundanya liga yang belum bisa dipastikan kapan dimulai merugikan tim. Pasalnya banyak pemain yang kontraknya berakhir April mendatang seperti Nuke Tri Saputra, Isman Thoyib, Galank Gunawan, dan Reza Arfah. Nasib mereka juga masih gelap, apakah diperpanjang atau tidak. Founder Bima Perkasa dr Edy Wibowo belum bisa dimintai keterangan tentang banyak pemain bintang ini. Namun Nuke Tri Saputra sudah memberi kode tidak akan melanjutkan kontraknya. "Saya mau fokus ke keluarga dulu karena mereka lebih butuh saya," kata Nuke.
Meski nasib mereka masih gelap, Galank Gunawan dan kawan-kawan tetap profesional dengan menjalani program latihan keras di bawah kepala pelatih David Singleton. Porsi latihan bahkan ditambah menjadi penguatan otot dan kondisi sore hari setelah bertempur habis-habisan pagi harinya. David sendiri sebenarnya mulai kebingungan menentukan program karena ketidakpastian liga. Bima Perkasa Manajemen (BPM) yang dikomandoi Dyah Ayu Pratiwi juga sudah berupaya keras untuk mempertahankan mood pemain saat menjalani latihan.
"Sebagai pemain, apalagi rookie tentu kami ingin membuktikan diri di pentas tertinggi. Tapi memang harus sabar karena situasi masih begini. Pemain dan manajemen selalu kompak, bagaimana caranya agar kami bisa terus berkembang," kata David Simeon Lavi.
IBL selaku operator sendiri belum bisa terbuka tentang upaya mereka menegosiasikan perizinan pada kepolisian, beda dengan PSSI dan PT LIB yang kerap memperbarui kabar eskalasi. Rencananya Senin (15/2) ini mereka kembali menggelar pertemuan antarmanajer untuk menentukan di mana venue liga akan digelar, apakah di Kelapa Gading Jakarta atau Cisarua Bogor. Namun jika IBL bergulir Maret sesuai rencana cadangan, kekuatan Bima Perkasa akan berkurang separuh bila tak ada perpanjangan kontrak para pemain penting. (Des)
