BANTUL (HARIAN MERAPI) - Masa kepengurusan enam cabang olahraga (cabor) telah memasuki masa kadaluarsa di bawah KONI Kabupaten Bantul pada tahun 2020 ini. Dengan habisnya masa kepengurusan 6 cabor tersebut, KONI Bantul mendorong anggotanya untuk melakukan Musyawarah Kabupaten (Muskab) guna memperbarui masa kepengurusan.
Adapun 6 cabor yang telah habis masa kepengurusannya, meliputi bola basket, renang, tarung derajat, tenis meja, drumband, dan woodball. “Dari 6 cabo itu, tiga cabor telah melaksanakan Muskab. Sedangkan tiga cabor lainnya masih kami tunggu untuk pelaksanaan Muskabnya,” terang Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Bantul, Supriyanto Widodo di Bantul, Minggu (25/10).
Dikatakan Widodo, terkait habisnya masa kepengurusan cabor, KONI Bantul mendorong agar semua organisasi di bawah keanggotannya mematuhi aturan yang ada pada AD/ART yang berlaku.
Widodo melanjutkan, terkait kepengurusan cabor yang sudah menggelar Muskab, memang saat ini tinggal menunggu pengesahan dari pengurus daerah (Pengda) masing-masing cabor. Sedangkan untuk cabor yang belum melaksanakan Muskab, masih ditunggu. Sementara khusus untuk woodball, masa kepengurusannya baru habis pada bulan November mendatang.
Lebih lanjut, Widodo menyampaikan bahwa tertib organisasi akan memberikan dampak positif bagi kelangsungan prestasi pada cabor. “Kalau organisasinya berjalan dengan baik dan tertib, prestasi akan mengikuti biasanya,” ujarnya.
Ditambahkan Widodo, terkait kelancaran organisasi tersebut, pihaknya juga menekankan masalah administrasi dan anggaran. “Kalau organisasinya sudah kadaluarsa, jelas tidak bisa mencairkan anggaran. Ya tentu ini menyulitkan bagi kami. Kalau kepengurusannya sudah sah, nah itu baru bisa mencairkan,” imbuhnya. (Oro)
