YOGYA (HARIAN MERAPI) - Di tengah kondisi pandemi Covid-19 atau virus Corona dan masih dalam situasi tanggap darurat di DIY, KONI DIY menegaskan kembali agar para atlet, pelatih maupun pengurus cabang olahraga (cabor) agar menahan untuk tidak menggelar latihan bersama terlebih dahulu.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto pada syawalan bersama para anggota yang digelar secara virtual pada Kamis (18/6). Terdapat 67 peserta yang berpartisipasi dalam syawalan tersebut, meliputi pengurus daerah (pengda) cabor, KONI kabupaten dan kota serta badan fungsional di bawah KONI DIY.
“Untuk latihan bersama mohon ditunda dan bersabar dulu, minimal hingga masa tanggap darurat 30 Juni besok. Saat ini DIY masih menerapkan status tanggap darurat, maka seluruh pelatih, pengurus agar bisa mendorong atlet untuk berlatih di rumah saja,” tegasnya.
Imbauan tersebut kembali disampaikan Djoko Pekik lantaran di wilayah DIY masih terjadi penularan Covid-19. Bahkan, berdasar data-data yang saat ini ada, konsep normal baru atau new normal yang akan dijalankan, masih belum bisa diterapkan secara efektif.
Disampaikan pula oleh Djoko Pekik, para atlet merupakan aset berharga yang dimiliki bersama. “Kita harus benar-benar menempatkan bahwa atlet ini adalah aset. Mereka perlu kita jaga, tidak hanya kebugarannya dengan menjalani latihan tapi juga agar terhindar dari penyakit, termasuk Covid-19,” terangnya.
Meski pertemuan tidak bisa dilakukan secara langsung, Djoko Pekik mengatakan bahwa pihaknya berharap agar program kerja tetap berjalan. “Seperti syawalan ini, meski hanya dilakukan secara virtual, yang penting kita bisa saling bersilaurahmi. Meski di tengah pandemi, kami harap tetap melakukan koordinasi sehingga roda organisasi tetap jalan,” katanya. (Oro)
