-
YOGYA (HARIAN MERAPI) - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY masih bersikap hati-hati terhadap kelanjutan renovasi Stadion Mandala Krida Yogya yang menjadi salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-20 tahun 2021 di tengah pandemi covid-19 atau virus corona. Padahal Stadion Mandala Krida masih menjadi nominasi bersama 5 stadion lain yang diajukan PSSI kepada FIFA.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, dirinya menugaskan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk berkoordinasi dengan PSSI DIY dan PSSI pusat dalam berdialog dengan FIFA.
“Biar Disdikpora yang koordinasi dengan PSSI DIY dan PSSI pusat untuk berembug dengan FIFA. Namun untuk saat ini, yang harus diperhatikan soal keselamatan dan kesehatan tenaga yang mengerjakan proyek itu. Kan perlu diperhatikan physical distancing dan itu tidak mudah untuk faktor kesehatan,” tuturnya kepada wartawan di Kantor Kepatihan, Yogya, Kamis (14/5).
Terkait masalah pendanaan untuk renovasi Stadion Mandala Krida, Aji menyebutkan bahwa anggaran Pemda DIY saat ini banyak yang di-refocusing. “Kan kita belum tahu apakah Piala Dunia U-20 itu tetap sesuai jadwal atau tidak. Terlebih saat ini fokus anggaran Pemda DIY untuk penanganan covid. Belum tahu kapan berakhirnya pandemik ini,” ujarnya.
Selain itu, Aji menekankan bagaimana pemulihan ekonomi juga menjadi perhatian pihaknya di kemudian hari. “Kan tidak hanya soal wabah ini saja. Dampak dari wabah ini sangat luas, termasuk soal ekonomi. Makanya perlu ada pemulihan kondisi ekonomi setelah ini,” terangnya. (Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
