-
YOGYA (HARIAN MERAPI) - Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) yang dijadwalkan digelar pada bulan November mendatang hingga saat ini masih belum ada informasi resmi untuk ditunda. Dengan kondisi tersebut, kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetap melakukan persiapan untuk menghadapi even yang diadakan di Kalimantan Selatan tersebut.
“Hingga hari ini (kemarin, Red) belum ada informasi yang menyebutkan adanya penundaan untuk even itu. Jadi karena masih sesuai jadwal, kami tetap melakukan persiapan. Untuk anggaran keberangkatan juga masih kami sediakan,” terang Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Eka Heru Prasetya di Yogya, Jumat (8/5).
Agenda Popwil memang menjadi salah satu kegiatan yang masih dianggarkan oleh BPO DIY setelah beberapa agenda kegiatan lain terpaksa dipangkas karena anggarannya dialihkan untuk penanganan covid-19 atau virus corona.
Pada Popwil kali ini, terdapat delapan cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan, meliputi sepakbola, bola voli, bola basket, tenis lapangan, tenis meja, sepak takraw, pencak silat dan bulutangkis. Dari cabor yang akan dipertandingkan tersebut, DIY akan ambil bagian di semua cabor. DIY akan tergabung bersama enam daerah lainnya, yakni tuan rumah Kalsel, Kalimantan Utara, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah dan Banten.
Diakui Eka Heru, melalui Popwil tersebut, memang menjadi tiket untuk tampil pada even Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang akan diadakan pada 2021 mendatang. “Untuk itulah kami tetap memberi slot anggaran agar atlet DIY bisa punya kesempatan menuju Popnas melalui Popwil. Makanya kami juga anggarkan untuk biaya keberangkatannya,” akunya.
Lebih lanjut, Eka Heru mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini memang belum melakukan pembentukan kontingen DIY sebagai persiapan. Hal tersebut tak lepas karena kondisi pandemi yang masih melanda.
“Kalau memang tetap digelar, mungkin di bulan Juli kami mulai lakukan persiapan. Itu juga masih melihat kondisi. Saat ini kan kondisinya memang belum memungkinkan ya. Untuk atletnya bisa kami jaring melalui hasil Popda DIY yang digelar awal Maret lalu dan program PAB tahun lalu. Soal target, harapannya ya bisa mendapat tiket Popnas sebanyak mungkin ya,” ungkapnya. (Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
