PSIM Berharap PT LIB Tak Potong Subsidi

photo author
- Jumat, 8 Mei 2020 | 11:05 WIB

-
YOGYA (HARIAN MERAPI) - Dengan kondisi tanggap darurat yang saat ini ditetapkan pemerintah dan belum adanya tanda-tanda kembali beraktivitas normal akibat pandemi covid-19, kabar mengejutkan datang dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 dan Liga 2 musim 2020. PT LIB berencana untuk memotong subsidi para klub peserta kompetisi musim ini. Menanggapi hal tersebut, PSIM Yogya sebagai salah satu klub peserta Liga 2 berharap agar PT LIB menunjukkan komitmen untuk melaksanakan kewajibannya selaku operator kompetisi sesuai dengan ketentuan di awal. “Kami berharap profesionalitas semua pihak. Kondisinya saat ini memang sulit. Begitu pula kami di level klub. Harapannya justru malah bisa saling membantu. Semua pasti punya kewajiban masing-masing, mari dijaga bersama komitmennya seperti di awal,” beber Manajer PSIM, David MP Hutauruk saat dihubungi di Yogya, kemarin. David juga menyebutkan bahwa setiap klub juga memiliki kewajiban untuk membayarkan gaji kepada para pemain dan biaya operasional jika nantinya kompetisi kembali bergulir. Namun dengan kondisi yang tidak pasti seperti saat ini, diharapkan adanya semangat untuk menjunjung tinggi profesionalitas. “Kalau dilihat kan sebenarnya semua merasakan, semua dalam kondisi yang sulit. Namun dari semua pihak pasti bisa untuk saling bahu-membahu, menunjukkan komitmen yang sudah disampaikan di awal,” tuturnya. PT LIB sendiri berencana untuk memotong subsidi bagi klub peserta Liga 1 dari semula Rp 520 juta menjadi Rp 350 juga, sedangkan klub Liga 2 subsidi awal Rp 250 juga menjadi Rp 100 juta. Hal tersebut sudah disampaikan PT LIB dengan mengirimkan surat resmi kepada PSSI. Namun PSSI menolak rencana tersebut dan berharap agar PT LIB tetap memberikan subsidi kepada klub tanpa pemotongan. Kondisi yang dialami operator kompetisi memang dalam ketidakpastian karena status tanggap darurat yang ditetapkan pemerintah belum diketahui akan berakhir sampai kapan. PSSI pun telah menyiapkan rencana untuk memulai kompetisi pada 1 Juli jika pemerintah mencabut status tanggap darurat sebelum itu. (Oro)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X