YOGYA (HARIAN MERAPI) - Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY tak ingin mengambil resiko untuk terus melakukan program kegiatan, termasuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) yang sempat berjalan. Dengan kondisi pandemi covid-19 atau virus corona yang belum mereda, para atlet PPLP DIY masih dipersilakan untuk berlatih mandiri sejak 26 Maret lalu.
Menurut Kepala BPO DIY, Eka Heru Prasetya, terdapat 33 atlet dan 10 pelatih yang masuk dalam program PPLP DIY. Para atlet dan pelatih tersebut berasal dari lima cabang olahraga (cabor) berbeda, yakni atletik dengan 6 atlet dan 2 pelatih, panahan 10 atlet dan 2 pelatih, boli pasir 8 atlet dan 2 pelatih, pencak silat 6 atlet dan 2 pelatih, balap sepeda 3 atlet dan 2 pelatih.
Melalui surat bernomor 18.3.5/D.III.3/III/2020 tertanggal 18 Maret 2020 tentang Himbauan Atlet PPLP terkait kondisi peningkatan penyebaran virus corona, para atlet dan pelatih PPLP DIY dirumahkan untuk sementara setelah sempat menghuni asrama atlet di Sorowajan, Bantul, sejak 26 Maret lalu. “Ini demi melindungi para atlet yang potensial bagi DIY agar tidak terpapar virus,” ujar Eka di Yogya, Minggu (26/4).
Diakui Eka, program PPLP yang kini dilakukan mandiri dengan memberikan materi secara virtual sudah berlangsung sekitar satu bulan. “Untuk kelanjutannya kami masih menunggu instruksi dari Menpora. Ini kan program Kemenpora tapi yang berjalan di daerah,” akunya.
Tak hanya berlatih secara mandiri, para atlet PPLP DIY dimungkinkan tidak akan mengikuti kejuaraan antar-PPLP yang biasa diagendakan secara rutin tiap tahun oleh Kemenpora. Hal itu tak lepas dengan adanya pandemi virus corona yang belum mereda.
Meski demikian, Eka berharap agar para atlet dan pelatih tetap bisa menyeusaikan dan memaklumi terkait kondisi yang ada saat ini. “Sebagai seorang atlet yang ingin berprestasi di tingkat nasional, tentu harus bisa menjaga kondisi dengan latihan rutin. Meski tidak ada kejuaraan di tahun ini, setidaknya melalui latihan bisa menjadi bekal untuk jangka panjang,” terangnya. (Oro)
