YOGYA (HARIAN MERAPI) - Melihat perkembangan situasi penyebaran wabah virus covid-19 atau corona yang tak kunjung usai, KONI DIY akhirnya mengambil kebijakan untuk melakukan pemusatan latihan daerah (Puslatda) secara mandiri.
Hal tersebut dilakukan KONI DIY dengan pertimbangan keselamatan untuk mengantisipasi penularan virus corona. “Ya, sebagai langkah antisipasi. Kami akhirnya mengeluarkan surat edaran terkait Puslatda yang kini dilakukan mandiri,” terang Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto kepada Merapi di Yogya, Kamis (19/3).
Surat bernomor 0437/Um/III/2020 yang ditandatangani oleh Ketum KONI DIY tersebut menyebutkan bahwa pelaksanaan Puslatda secara mandiri dalam rangka persiapan PON XX-2020 di Papua, mulai berlaku pada Jumat (20/3) ini hingga 9 April mendatang.
Pemantauan Puslatda oleh pelatih masing-masing cabang olahraga (cabor) dilakukan dengan koordinasi bersama tim satgas Puslatda yang telah dibentuk KONI DIY. Djoko Pekik juga berpesan agar selama menjalani Puslatda secara mandiri, diharapkan atlet menjaga kondisi fisik dan meningkatkan imunitas tubuh. Untuk itu, KONI DIY menyediakan nutrisi berupa susu dan vitamin yang akan didistribusikan melalui pelatih masing-masing cabor.
Ditambahkan Djoko Pekik, selama menjalani Puslatda mandiri, para atlet perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya latihan sebisa mungkin di luar ruangan atau yang tidak berAC hingga mengurangi kontak fisik dengan orang lain.
“Jika terjadi keluhan medis, KONI DIY memiliki dokter yang bisa diajak untuk berkonsultasi. Kalau untuk program latihan, bisa berkonsultasi dengan tim satgas Puslatda yang sudah dibentuk KONI DIY,” beber Djoko Pekik. (Oro)
