SLEMAN (HARIAN MERAPI) - Tim Nasional (Timnas) U-16 harus puas bermain imbang 1-1 dengan PSS Sleman U-16 di Lapangan UII Sleman, Jumat (28/2). Pertandingan itu merupakan program uji coba pengganti Timnas yang seharusnya bertanding melawan Thailand di Solo. Akibat sebaran virus Corona, laga uji coba melawan Thailand sendiri dibatalkan.
Bima Sakti, pelatih kepala Timnas U-16 belum puas dengan permainan anak asuhnya saat menghadapi PSS. "Masih banyak kelemahan yang terlihat, salah satunya koordinasi lini pertahanan masih lemah lalu kondisi fisik juga belum bagus. Banyak hal yang bisa kami petik dari dua pertandingan lawan PSS, termasuk tadi. Pertemuan pertama kami seri 0-0 sekarang 1-1, " kata Bima Sakti, Jumat (28/2).
Laga menghadapi PSS sendiri jadi program pemusatan terakhir Timnas di Yogyakarta. Para pemain dipulangkan ke rumah masing-masing mulai Sabtu (29/2) ini. Namun Bima Sakti memberi pekerjaan rumah pada para pemain sebelum kembali ke rumah masing-masing. Para pemain harus tetap menjaga kondisi fisik dan kebugaran selama di rumah agar dalam pemusatan latihan berikutnya tidak mengalami penurunan. Selain itu ia juga berpesan pada pemain agar pemahaman taktik, defese, dan transisi dilatih terus menerus selama di rumah.
"Mereka dipulangkan ke rumah masing-masing karena harus sekolah, kami kasih PR ke mereka agar program selama latihan juga dilakukan di rumah lalu makanan juga harus dikontrol," tegas Bima Sakti.
Pada 9 Maret mendatang Timnas U-16 akan kembali melakukan pemusatan latihan di Bekasi. Selama pemusatan latihan itu pihaknya juga sudah menyampaikan keinginan uji coba internasional pada PSSI. "Kemarin ada info lawan Malaysia tapi belum tahu juga karena ada masalah virus Corona itu jadi dipertimbangkan juga," sambungnya. (Des)
