SLEMAN (HARIAN MERAPI) - Pelatih kepala PSS Sleman, Eduardo Perez Moran, menginginkan winger berkualitas memperkuat timnya. Salah satu tolok ukurnya adalah seperti Saddil Ramdani yang punya kekuatan eksplosif saat mengeksplorasi lini sayap. Bagi eks asisten Luis Milla di Timnas itu, winger ini bakal menambah daya gedor dalam taktik dan skema yang akan ia gunakan di Liga 1.
“Saya menginginkan winger berkualitas di tim ini. Komposisinya akan lengkap ketika ada winger yang cukup eksplosif. Saya dengar Saddil kemarin memilih Bhayangkara, ya mau bagaimana lagi saya doakan dia sukses,” kata Eduardo, Selasa (11/2).
Saat ini Eduardo dan tim pelatih sedang menunggu pemain lain untuk bergabung. Lini depan ingin mereka penuhi slotnya. Saat ini masih Yevhen Bokhasvili dan Naufal yang berada di posisi depan. Sejumlah winger pernah dikaitkan dengan PSS. Sebut saja Frisca Womsiwor dan Osvaldo Haay. Sayang keduanya tidak berlabuh ke Laskar Sembada. Nama Luthfi Kamal juga sempat mencuat namun negosiasinya hingga petang kemarin belum menemui titik terang.
Untuk Irfan Bachdim, nasibnya akan diketahui hari ini karena manajemen akan menggelar jumpa pers mengenai status pemain Bali United itu siang ini.
Sejumlah sumber menyebut Irfan Bachdim memang selangkah lagi bergabung dengan PSS setelah beberapa hari lalu mendadak batal. Pasalnya, namanya tidak ada di skuad Bali United yang disiapkan untuk laga Piala AFC. CEO PT Putra Sleman Sembada (PSS) Fatih Chabanto, minta publik jangan berspekulasi dulu tentang absennya Bachdim bersama Bali United. Bagaimana status dan proses negosiasi sebenarnya dengan bintang Bali United itu akan menemui titik terang hari ini.
“Terima kasih masih bersabar. Tunggu saja, besok (hari ini) mungkin akan ketahuan bagaimana (Bachdim) keputusannya. Akan ada jumpa pers,” kata CEO PT Putra Sleman Sembada (PSS) Fatih Chabanto.
Sembari menunggu winger dan pemain depan, Eduardo terus mematangkan skema permainan guna menghadapi laga uji coba lawan Persipura dan Persib Bandung dalam waktu dekat. Namun pelatih yang disapa Edu itu belum punya komposisi tetap. Sejumlah pemain lokal menurutnya menunjukkan performa yang bagus lalu siap bersaing dengan pemain asing. “Belum tentu saya duetkan Aaron dan Alfonso di belakang karena bek lainnya juga bagus-bagus. Belum ada komposisi yang tepat,” sambung Edu. (Des)
