YOGYA (HARIAN MERAPI) - Program pemusatan latihan daerah (Puslatda) sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX-2020 di Papua bulan Oktober mendatang, sudah mulai digeber oleh KONI DIY. Hal tersebut dilakukan KONI DIY meski pencanangan Puslatda secara resmi baru direncanakan pada pekan ini.
Sebelumnya, pencanangan Puslatda sempat akan dicanangkan pada dua pekan lalu. “Namun karena kami berharap Gubernur DIY yang meresmikan pencanangan Puslatda ini, maka kami menyesuaikan jadwal beliau. Kabar baiknya, pekan ini ada kemungkinan untuk dicanangkan,” terang Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto di Yogya, Minggu (2/2).
Menurut Djoko Pekik, terdapat 141 atlet yang tergabung dalam Puslatda dengan dua level berbeda. “Ada waktu sekitar 8 bulan latihan hingga Oktober mendatang. Untuk latihannya sudah dimulai sejak pertengahan Januari lalu,” ujarnya.
Dalam Puslatda, Djoko Pekik menjelaskan bahwa latihan yang dijalani mencapai 14 jam dalam sepekan. Tak hanya latihan rutin secara intensif, para atlet akan melalui serangkaian tes baik mulai cek kesehatan fisik hingga layanan klinik, termasuk fisioterapi untuk melihat kondisi kebugaran atlet.
Selain itu, Djoko Pekik juga mengungkapkan, para atlet yang bakal menjadi andalan kontingen DIY tersebut, akan mendapatkan kesempatan uji coba ke luar daerah atau try out. Melalui program uji coba tersebut, diharapkan bisa menjadi bekal ketika bertanding pada PON di Papua.
“Ada program traning camp sama pembentukan karakter juga. Itu dilakukan untuk membentuk mental bertanding para atlet. Untuk tes fisik dan kesehatan akan kami lakukan sesegera mungkin. Sedangkan untuk try out kami gelar mendekati keberangkatan, sekitar dua bulan sebelum berangkat, mungkin antara Juli hingga Agustus,” ungkapnya. (Oro)
