SLEMAN (MERAPI) - Kontingen Kabupaten Sleman yang bakal turun di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV 2019 resmi dikukuhkan Bupati Sleman Drs H Sri Purnomo di halaman kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sleman Minggu (25/8). Untuk Porda kali ini Sleman berkekuatan 977 orang dengan rincian 757 atlet dan 220 official. Saat mengukuhkan kontingen, Sri Purnomo minta pada official memperhatikan dan memonitoring kondisi para atlet. Ia juga berjanji akan memperhatikan para atlet yang meraih prestasi di Porda tahun ini.
"Kami akan mendorong para atlet bisa maksimal. Kami berikan yang terbaik soal bonus, kami harap setelah Porda atlet-atlet bisa terus berkembang menjadi atlet level nasional. Di Porda tahun ini saya harap juga official bisa memberi pendampingan maksimal ke para atlet," kata Sri Purnomo di depan para atlet kemarin.
Besaran bonus yang bakal didapat para atlet peraih medali emas sendiri naik dua kali lipat dibanding dua tahun lalu. Dalam Porda 2017 yang digelar di Bantul, atlet yang menyumbang medali emas mendapatkan bonus Rp10 juta. Di tahun ini bonus naik menjadi Rp15 juta untuk nomor perorangan. Informasi yang disampaikan Ketua Umum (Ketum) KONI Sleman, Ir. Pramana itu diyakini bakal jadi motivasi para atlet agar tampil baik dalam Porda. "Kami jadi juara dua tahun lalu dan mempertahan gelar itu jauh lebih sulit. Semoga besaran tali asih ini bisa menambah motivasi," beber Ir.Pramana.
Kontingen Sleman bakal bertarung di 426 nomor pertandingan dari 38 cabang olahraga (cabor). Pramana membeberkan Sleman membutuhkan 179 medali emas atau minimal 80 persen dari jumlah medali emas yang diperebutkan agar bisa memenuhi target menjadi juara. Ia yakin para atlet Sleman bisa memenuhi target mempertahankan gelar juara itu. "Dari estimasi yang ada minimal kami harus dapat 80 persennya. Jadi sekitar 160 medali emas lah minimal untuk bisa juara. Kalau bisa dapat 179 emas malah makin bagus," kata Pramana. (Des)
