BANDUNG (HARIAN MERAPI) - Dua binaragawan DIY berhasil menggenggam tiket untuk tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX-2020 di Papua mendatang. Keberhasilan dua binaragawan DIY tersebut tak lepas dari hasil yang didapat pada keikutsertaannya saat Pra-PON di GOR Pajajaran, Bandung, Minggu (18/8) malam.
Dua binaragawan DIY yang lolos yakni Bambang Sujatmoko dan Nur Ikhsan. "Keduanya menempati urutan kedua dan ketiga. Sesuai dengan kriteria KONI DIY, keduanya sudah masuk tiga besar sehingga berhak untuk diberangkatkan ke Papua juga," tutur Ketua Umum Pengda PABBSI DIY, Haris Sutarta, Senin (19/8).
Disebutkan Haris, Bambang menempati peringkat kedua pada kelas 65 kg, sedangkan Nur Ikhsan meraih medali perunggu pada kelas +85kg. Meski sudah mendapatkan tiket lolos PON, keduanya masih perlu menjalani tes doping seusai perlombaan.
Dari keikutsertaannya pada Pra-PON kali ini, DIY sebenarnya memberangkatkan lima binaragawan. Dari semua atlet yang berangkat, terdapat tiga atlet yang tidak lolos, yakni Rudiyanto, Edy Sulistyo dan Immanuel Alfridon. "Meski gagal lolos, saya berharap atlet yang sudah tampil ini tak boleh patah semangat. Yang jelas mereka sudah berusaha maksimal meski hasilnya belum sesuai harapan. Seharusnya ini jadi pemacu semangat agar ke depannya bisa lebih baik lagi," tutur Haris.
Sementara itu, dari cabang olahraga (cabor) basket nomor 3x3 yang berlangsung di Lapangan Basket Senayan, Jakarta, Sabtu dan Minggu (17-18/8), tim putra maupun tim putri DIY gagal lolos ke PON. Tim putri DIY dua kali menelan kekalahan pada babak penyisihan dari Bali dan Sulawesi Selatan. Meski sempat melewati babak play off, tim putri DIY kembali menelan kekalahan, setelah menyerah dari Sumatera Barat.
Adapun tim putra DIY meraih hasil yang hampir sama. Dua kali kalah di babak penyisihan grup dari Jawa Barat dan Sumatera Utara, DIY sempat mendapat harapan saat memenangi laga melawan Sumatera Barat lewat babak play off di 8 besar. Pada perebutan peringkat 5 dan 6, DIY takluk dari Riau. Sedangkan pada kesempatan terakhir untuk berebut satu tiket di peringkat 7, DIY harus mengakui keunggulan Jawa Tengah. (Oro)
