YOGYA (HARIAN MERAPI) - Kekecewaan tengah dirasakan oleh Asosiasi Kota (Askot) PSSI Yogya terhadap keputusan KONI DIY. Tiga pemain yang bakal membela Kota Yogya pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV-2019 DIY Oktober mendatang, tidak bisa bermain karena putusan dari BAORI DIY terkait adanya gugatan yang masuk.
Rasa kecewa dari PSSI Yogya terkait tiga pemainnya yang tak bisa bermain di Porda DIY 2019 tersebut cukup beralasan. Karena pada saat BAORI DIY menggelar sidang gugatan, pemain yang bersangkutan dan induk organisasi olahraga yang berkaitan tidak dihadirkan.
Menurut Ketua Umum Askot PSSI Yogya, HM Irham, pencoretan tiga pemain yang menjadi andalan Yogya pada cabang olahraga (cabor) sepakbola putra dan putri tersebut, mengundang kekecewaan. “Kami sebenarnya sudah menyiapkan segala dokumen terkait data para pemain. Namun ketika ada sidang dan ternyata ada pemain kami yang digugat, kami tidak diberi kesempatan untuk memberi klarifikasi,” keluhnya di Yogya, Kamis (18/7).
Tak hanya dari pihak PSSI Yogya, Irham juga menyebutkan jika pihak Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY selaku induk organisasi sepakbola juga tidak dimintai keterangan. Ketiga pemain yang dicoret dari keikutsertaan Porda DIY meliputi Bagus Tri Atmojo, Feby Widianto serta Okta Berti Hardianti.
Bagus dianggap sebagai pemain profesional sehingga tak berhak mengikuti Porda, sedangkan dua pemain lainnya digugat oleh kontingen lain terkait proses kepindahan atau mutasi.
“Kalau ada klarifikasi, kan kami bisa menjelaskan asal usul pemain yang kami daftarkan ini. Tidak kemudian tiba-tiba dinyatakan dicoret tak bisa main tanpa ada penjelasan dari yang bersangkutan. Semua dokumen kami sudah siapkan untuk semua pemain yang kami daftarkan,” ujar Irham.
Sementara itu, Pelatih Sepakbola Yogya, Ixsan Fajar Pranoto mengatakan bahwa dirinya cukup mengeluhkan dengan kondisi tersebut. “Secara teknis memang bisa diganti dengan pemain lain. Namun ini jelas di luar dugaan dengan persiapan yang sudah kami lakukan secara jangka panjang. Dua pemain yang dicoret, Bagus dan Feby ini termasuk andalan kami. Kebetulan juga tergolong senior sehingga bisa mengarahkan pemain lain. Dengan kondisi seperti ini, akan kami maksimalkan dengan pemain lain,” katanya. (Oro)
