YOGYA (MERAPI) - Keberadaan organisasi olahraga Hapkido Indonesia secara resmi telah diakui oleh KONI pusat setelah dikukuhkan pada Rabu (26/6) di Yogya. Hadir langsung dalam acara tersebut, Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman berharap Hapkido Indonesia mampu mempersembahkan prestasi di tingkat internasional.
“Harapan saya Hapkido ini tidak hanya mengejar prestasi tapi juga menjadi kegemaran bagi generasi muda. Ini bisa untuk membangun karakter kuat, kokoh dan berani. Meski baru 4 tahun di Indonesia tapi sudah berkembang di 28 provinsi ya, ini sangat luar biasa. Sangat kami apresiasi pengembangannya,” terang Tono dalam acara pengukuhan kemarin.
Untuk itu, Tono menambahkan, dengan sudah adanya pengurus di tingkat daerah, bisa ditindaklanjuti agar masuk sebagai anggota resmi di KONI daerah. “Di KONI pusat kan sudah masuk jadi anggota resmi. Harapannya ya di daerah bisa masuk juga. Tinggal bagaimana nanti KONI di daerah yang punya tanggung jawab mengembangkannya,” imbuhnya.
Selain itu, Tono berharap adanya regenerasi terhadap pelatih yang dimiliki Hapkido Indonesia. “Saya rasa pengkaderan untuk pelatih di seluruh Indonesia penting. Dengan tersedianya pelatih ini, bisa membuat Hapkido semakin berkembang dan lebih merata di seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Tono.
Sementara itu, Ketua Umum Hapkido Indonesia, GBPH Prabukusumo menyampaikan, pihaknya bertekad untuk mengembangkan olahraga tersebut hingga ke seluruh wilayah Indonesia. “Saat ini memang sudah ada di 28 provinsi. Namun akan terus kami kembangkan ke depannya. Saat ini juga sudah tersedia 264 pelatih secara nasional. Kami juga menyiapkan bagaimana untuk menorehkan prestasi, baik dari segi pelatih maupun atlet agar bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengatakan bahwa olahraga seni beladiri asal Korea ini bisa menjadi pilihan bagi masyarakat. “Namun yang terpenting di sini, bagaimana olahraga ini bisa membentuk karakter serta menumbuhkan semangat sportivitas,” katanya. (Oro)