Direktur Amman Mineral (dua kiri) befoto dengan pemenang KU-14 tunggal putri didampingi penyelenggara Detec Open, serta perwakilan PP Pelti. (MERAPI-BENI WIDYASWORO)
YOGYA (MERAPI) - Meski menempatkan beberapa petenisnya hingga babak final, ternyata hanya satu petenis DIY yang akhirnya merengkuh gelar juara pada kejuaraan tenis junior nasional Amman-Mineral Detec Open 2019. Adalah petenis asal Yogya, Rais Kusuma yang menjuarai nomor ganda putra pada KU-12 tahun.
Berpasangan dengan Diego Armando, Rais berhasil memenangi laga final setelah mengalahkan pasangan M Yusuf/Olivia Arsya di partai final, Sabtu (22/6) di Lapangan Tenis UGM. Sedangkan pada nomor tunggal putra KU-12, juara diraih petenis asal Grobogan, Ahmad Fauzan usai menang 8-3 atas petenis dari Sukoharjo, Akmal Junaini.
Sementara itu pada KU-14 putra, harapan DIY untuk mendulang juara melalui petenis andannya, M Rizky Varrellito akhirnya kandas. Pada partai final, Varrel harus mengakui keunggulan petenis asal Sukoharjo, Jahfal Munakanahaya dengan 5-7 dan 2-6. Tak hanya di nomor tunggal, di sektor ganda putra, Varrel yang berpasangan dengan Yusfar Lazuardi, kembali tak bisa berbuat banyak setelah di final kalah dari Jahfal yang berpasangan dengan Andika Reski, 1-6 dan 2-6.
Pada KU-18, petenis DIY lainnya, Fajar Amarta yang berhasil lolos ke final, gagal menuntaskan menjadi juara di nomor ganda putra. Berpasangan dengan Ananda Prima, Fajar takluk 2-6, 6-3 dan 6-10 dari pasangan Jones Pratama/Reza Pahlevi.
Hasil pertandingan lainnya, pada KU-18 putri, Nadya Dhaneswara (Kudus) tampil sebagai juara lewat kemenangan 7-5, 2-6 dan 6-2 atas Jessica Christa (Semarang). Sedangkan pada bagian putra, kemenangan dicatatkan Tegar Abdi asal Kediri yang mengalahkan Lucky Chandra dari Sukoharjo denga skor 6-2 dan 6-3.
Pada KU-16 putra, Luis Darsono (Kudus) menang 6-2 dan 6-2 dari Rafly Zulkarnain (Sidoarjo). Pada KU-16 putri, Diah Ayu Novita (Pati) mengalahkan Yunizar Lusida (Tegal) dengan 6-1 dan 6-3. Pada KU-14 putri, Siti Khoilissa (Kudus) menang 6-3 dan 6-3 atas petenis dari Bandung, Joanne Lynn.
Di sela turnamen, Direktur Amman-Mineral, Rachmat Makassau mengaku senang bisa terlibat dalam turnamen tenis junior tersebut. "Kami senang karena antusiasme pesertanya lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Ini juga menjadi program kami dalam melakukan pembinaan tenis usia muda di Indonesia," akunya. (Oro)