YOGYA (MERAPI) - Keberhasilan PSIM Yogya menjadi juara pada kompetisi Divisi Utama atau kasta kedua sepakbola Indonesia musim 2005, berharap kembali terulang saat mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2019. Harapan tersebut dimunculkan skuad Laskar Mataram melalui jersey yang diluncurkan pada Selasa (18/6) malam di Balaikota Yogya.
Dalam peluncuran jersey dengan mengusung tema 'Spirit of 2005' tersebut juga memperkenalkan jajaran pemain, pelatih serta manajemen tim. Tak ketinggalan sejumlah sponsor yang bekerjasama dengan PSIM juga tersemat dalam jersey yang masih memiliki unsur batik motif parang serta nilai sejarah klub yang berdiri sejak 1929 tersebut.
Menurut Manajer PSIM, Effendi Syahputra, acara peluncuran jersey dan perkenalan pemain tersebut sengaja dikemas secara sederhana. Hal itu tak lepas karena masih menghormati suasana duka setelah meninggalkan media officer PSIM, Rob Sumiarno pada Sabtu (15/6) lalu. Meski demikian, ia berharap sejarah pada 2005 yang sudah dicatatkan PSIM, mampu terulang pada musim ini.
"Acara perkenalan tim memang sederhana. Desain jersey juga simpel. Tapi di sini kami mengusung tema keberhasilan PSIM saat menjuarai Divisi Utama pada 2005. Saat itu Divisi Utama kan kompetisi kasta kedua, sama halnya seperti Liga 2 saaat ini. Harapannya ya bisa juara dan naik kasta," tutur Effendi.
Pada acara tersebut dihadiri Walikota Yogya, Haryadi Suyuti yang juga menjadi Dewan Pembina PSIM. Bahkan, Haryadi juga mendapat pesan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Raja Kraton Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY, agar momentum kebangkitan PSIM musim ini bisa disikapi bijaksana dengan perdamaian suporter.
"Ngarsa Dalem berpesan kepada suporter untuk menghentikan pertikaian. Ini momentum untuk membawa nama baik PSIM dan Yogya, berbuat banyak di sepakbola. Untuk stadion, Ngarsa Dalem juga sudah memberikan restu penggunaan Mandala Krida bagi PSIM," ungkap Haryadi.
Sementara itu, CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto mengatakan bahwa beberapa pihak yang menjalin kerjasama dengan PSIM, merupakan bukti adanya pihak lain yang memiliki kepercayaan bahwa klub ini sehat dan bisa berkembang ke arah lebih baik. "Tim dan sponsor menjadi satu dengan tujuan sama, yakni promosi ke kasta tertinggi," katanya. (Oro)