PSS Tanggapi Santai Klaim Bhayangkara FC

photo author
- Jumat, 14 Juni 2019 | 11:23 WIB
pss
pss

-

SLEMAN (MERAPI) - Lawan PSS Sleman di pekan ke-4 Liga 1, Bhayangkara FC, sudah mulai menabuh genderang perang. Setelah para pemain kini giliran pelatih mereka, Alfredo Vera, yang menyindir kekuatan PSS. Kamis (13/6) Alfredo mengatakan PSS memang tidak terkalahkan selama tiga pertandingan terakhir. Namun ia minta PSS tidak jemawa karena liga baru dimulai dan laga tiga pertandingan sebelumnya tidak akan sama seperti saat keduanya bertemu di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (21/6) mendatang.

"Liga baru dimulai dan baru juga tiga pertandingan. Saya tahu mereka tidak terkalahkan tapi hey ini liga baru dimulai dan saat melawan kami mereka akan kesulitan, tidak akan sama seperti pertandingan sebelumnya. Kami sudah merencanakan sesuatu untuk mengambil poin di kandang PSS," katanya kemarin.

Seto sendiri tak mau terlalu mendengarkan komentar pelatih lain tentang timnya. Seto santai menanggapi komentar Alfredo Vera. Alih-alih membalas, pelatih asal Kalasan itu mengatakan jawabannya akan terlihat di atas lapangan. Bagi Seto, Bhayangkara termasuk tim yang kuat dan sebab itu yang membuat mereka tidak main-main dalam mempersiapkan tim, termasuk mengembalikan fokus para pemain usai PT LIB kembali membuat gaduh dengan memajukan pertandingan satu hari dari jadwal semula. "Saya tahu mereka tim yang kuat, tapi biarkan saja. Jawabannya nanti di atas lapangan kami memilih untuk memikirkan tim sendiri dulu," balas Seto.

Wajar bila sejumlah tim mulai melakukan perang urat saraf melawan PSS. Pasalnya, kiprah Laskar Sembada di Liga 1 mengejutkan banyak pihak. Berstatus sebagai tim promosi dan tidak dihuni para pemain kelas satu PSS mampu membalikkan prediksi. Mereka mampu membungkam para analis sepakbola setelah menang 3-1 atas Arema dan menahan imbang Persipura 1-1 di kandang lawan. "Sekarang kita dilihat karena sejauh ini trennya positif. Ada bagus dan tidaknya juga. Saya terus ingatkan ke pemain tidak boleh jemawa karena liga masih panjang," sambung pelatih berusia 45 tahun itu.

Sejauh ini tim pelatih mengaku belum memiliki komposisi pemain terbaik untuk diturunkan. Di tiga pertandingan Seto beberapa kali mengutak-atik komposisi pemain. Di posisi penjaga gawang, Try Hamdani dan Ega Rizky sudah diturunkan. Lalu di bek, garansi hanya milik Bagus Nirwanto, Alfonso de La Cruz, dan Purwaka Yudi. Ia beberapa kali mencoba beberapa bek kiri dari Jajang Sukmana sampai Derry Rachman. Posisi tengah mulai terlihat karena Brian Fereira mulai menunjukkan perannya di tiga pertandingan. Nerius Alom, Wahyu Sukarta, Dave Mustaine, dan Sidik Saimima pun diturunkan bergantian. Lalu di posisi pemain depan hanya Rudi Widodo yang belum pernah diturunkan.

Seto menutup rapat nama-nama yang tengah ia siapkan untuk menjamu Bhayangkara FC kecuali Guilherme Batata yang memang ingin ia lihat dalam pertandingan resmi. Seto belajar dari kekalahan di Piala Presiden dan laga uji coba pra musim lalu di mana mereka dikalahkan oleh tim-tim yang mempelajari karakter tiap pemain. Sejauh ini pun Seto terus mencari komposisi pemain terbaik di tengah persiapan lawan Bhayangkara FC. "Kekuatan kami belum merata sebenarnya, tidak seperti tim-tim besar lainnya. Tapi justru ada keuntungan di mana komposisi kita tidak bisa ditebak lawan tapi kami terus mencari yang terbaik bagi tim," beber Seto. (Des)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X