SLEMAN (MERAPI) - PSS Sleman U-16 meraih hasil positif di dua laga pembuka Liga 1 U-16 menghadapi PSIS Semarang di Stadion Undip Semarang. Menang 1-0 di laga perdana, Jumat (19/4), mereka sukses menahan imbang tuan rumah tanpa gol di laga kedua, Sabtu (20/4).
Meski mampu meraih hasil positif dengan menurunkan dua skuad yang berbeda, pelatih PSS U-16 Edi Broto mengaku akan mengevaluasi penampilan para pemainnya. Penyelesaian akhir bakal jadi evaluasi utama Edi Broto dalam latihan yang akan digelar mulai Selasa (23/4) besok.
Di pertandingan kedua lawan PSIS, Sabtu (20/4) lalu, PSS sebenarnya bisa unggul andai tendangan penalti Zibran Baresi tidak membentur tiang. Hal inilah yang membuat Edi Broto bakal melakukan evaluasi penyelesaian akhir besok. "Saya apresiasi perjuangan mereka, main bagus dan maksimal. Ada nilai plusnya. Tapi tetap harus ada evaluasi dan rencananya besok Selasa mulai kita garap," kata Edi kepada Merapi, Minggu (21/4).
Selain evaluasi, latihan Selasa besok juga akan digunakan untuk persiapan awal tim menghadapi pertandingan pekan ke-2 melawan Semen Padang. Edi sendiri belum tahu bagaimana kekuatan Semen Padang yang baru menderita kekalahan 0-2 atas Persija Jakarta. "Tidak tahu bagaimana mereka, kami fokus ke persiapan dan evaluasi tim saja. Saya ingin anak-anak lebih siap lagi," sambung Edi.
Terpisah, PSS U-18 mulai melakukan perampingan pemain Sabtu (20/4) lalu. Sebanyak 31 pemain akan dirampingkan menjadi 25 pemain dari catatan penampilan saat mereka menghadapi Banyuraden Putra. Namun tim pelatih masih menyimpan nama-nama pemain yang akan dikembalikan ke SSB masing-masing. Lilik Winarno, pelatih kepala PSS U-18 masih butuh beberapa pertimbangan lain dalam merampingkan skuad. "Ada beberapa catatan dari pertandingan kemarin yang akan kami gunakan untuk memangkas skuad dari 31 ke 25 pemain. Namanya nanti dulu," katanya. (Des)