YOGYA (MERAPI) - Keinginan sejumlah anggota sekaligus pemilik suara Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI DIY mendapat dukungan dari induk organisasi di level nasional. Bahkan secara khusus, salah satu anggota komite eksekutif atau Exco PSSI pusat datang langsung ke Yogya dan bertemu dengan Ketua Umum KONI DIY terkait permasalahan yang ada di Asprov PSSI DIY.
Dari pertemuan Exco PSSI pusat, Dirk Soplanit dengan Ketum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto pada Rabu (27/2) lalu, menyatakan adanya lampu hijau untuk penyelenggaraan KLB PSSI DIY yang dijadwalkan 24 Maret mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komite Pemilihan (KP) KLB PSSI DIY, Kuncoro Mangkunegoro di Yogya, kemarin. “Pada intinya KLB tetap jalan sesuai aturan. Namun dalam pertemuan kemarin, Pak Dirk menjelaskan kepada KONI DIY terkait legalitas jika diadakannya KLB dengan kondisi Asprov PSSI DIY seperti saat ini,” ujarnya.
Dijelaskan Kuncoro, pelaksanaan KLB PSSI DIY memang berbeda dari KLB lainnya. Bahkan, disebutkan KLB PSSI DIY ini menjadi yang pertama di Indonesia. “Jadi KLB melalui pemilik suara belum pernah ada di Indonesia tapi itu tetap ada aturannya. Ini juga bisa jadi sejarah baru di DIY, selain sebagai tempat bersejarah berdirinya PSSI dulu,” jelasnya.
Dengan adanya Exco PSSI pusat yang datang langsung ke Yogya untuk melihat permasalahan yang ada di DIY, Kuncoro berharap bisa membuat pelaksanaan KLB PSSI DIY berjalan lancar. “Saat ke Yogya, Exco PSSI DIY juga bertemu dengan salah satu pemilik suara yang ada di Asprov PSSI DIY serta dewan penasehat Asprov PSSI DIY,” tuturnya.
Sementara itu, Ketum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto mengatakan bahwa pihaknya tetap tidak akan melakukan intervensi terkait pelaksanaan KLB PSSI DIY. Hanya saja, ia berpesan agar KLB PSSI DIY bisa dilaksanakan sesuai dengan statuta pasal 31 dan mencermati aturan yang ada.
Terlebih soal surat rekomendasi dari PSSI pusat yang hanya ditandatangani oleh Sekjen PSSI, harus bisa dijelaskan sesuai statuta yang ada.
“Harapannya tentu KLB di PSSI DIY ini diharapkan bisa membawa sepakbola DIY menjadi lebih baik. Dari KLB itu kami harap hasilnya tidak meninggalkan kesan buruk bagi pihak-pihak lain. Sebagai KLB pertama di Indonesia, dimana digelar karena dari pemilik suara bukan dari exco, ya harus bisa ditata dengan sebaik mungkin,” kata Djoko Pekik. (Oro)