BANTUL (MERAPI) - PS Tamanan bakal menantang juara bertahan Satria Muda pada laga final Divisi Super Kompetisi Askab PSSI Bantul 2018. Tamanan melaju ke final setelah menang lewat drama adu penalti 3-1 (0-0) kontra Mitra Bhayangkara pada semifinal yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (26/12) sore, sedangkan Satria Muda menang tipis 1-0 lawan Star 83 pada laga di tempat yang sama jam sebelumnya.
Menghadapi Mitra Bhayangkara, Tamanan tak langsung menyajikan permainan menyerang di menit-menit awal. Hal serupa juga diperagakan Mitra Bhayangkara yang bermain berhati-hati dalam meladeni perlawanan Tamanan.
Perlahan Tamanan mulai mengancam pertahanan Mitra Bhayangkara. Meski demikian, gawang Mitra Bhayangkara masih aman. Upaya untuk unggul lebih dulu juga dilakukan Mitra Bhayangkara dengan menekan lini belakang Tamanan. Namun hingga babak pertama berakhir, tak ada gol yang tercipta.
Memasuki paruh kedua, permainan dari kedua tim mulai lebih agresif. Tensi permainan mulai meningkat yang membuat emosi pemain kurang terkontrol. Pada menit 70, dua kartu merah tercatat keluar dari saku wasit Umbul, yakni satu untuk pemain Mitra Bhayangkara, Feri Kusumawan dan satu untuk pemain Tamanan, Riqo Rifanjaya.
Sama-sama bermain dengan 10 pemain, kedua tim berusaha untuk saling melancarkan serangan. Peluang sempat didapat Tamanan maupun Mitra Bhayangkara. Akan tetapi, gol yang ditunggu tak kunjung tercipta hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan dalam waktu normal 90 menit.
Pada babak adu penalti, Tamanan mampu mendulang tiga gol, melalui Naswa Dimas, Aditya Nurohman dan Ahmad Zakaria, sedangkan Mitra Bhayangkara hanya melesakkan satu gol dari Rizki Gilang. Skor 3-1 untuk Tamanan menutup pertandingan.
Sementara itu, pada laga semifinal sebelumnya, Satria Muda berhasil menyingkirkan Star 83 lewat kemenangan tipis 1-0. Gol penentu kemenangan Satria Muda disumbangkan oleh Muh Arifin yang dilesakkan pada menit 70. Adapun jadwal laga final rencananya digelar pada Sabtu (29/12) mendatang di Stadion Sultan Agung, Bantul. (Oro)
