SLEMAN (MERAPI) - Laga panas tersaji dalam laga PIM melawan TGP di pekan ke-2 Liga Super Sleman Sembada di Lapangan Minomartani Kamis (13/12). Dalam laga yang berkesudahan 2-1 untuk PIM kemarin, Wasit Sunu R, mengeluarkan 9 kartu kuning dan dua kartu merah sepanjang laga.
Dua puluh menit laga berjalan wasit sudah mengeluarkan dua kartu kuning, masing-masing untuk Dawi Raharjo (PIM) dan David (TGP). Laga kembali memanas usai TGP mencetak gol menit 26 melalui Dias Setya. Kecepatan pemain sayap kedua tim terpaksa dihentikan tekel-tekel keras. Wasit pun harus mengeluarkan satu kartu kuning lagi untuk pemain TGP, Andika Yusuf 10 menit jelang jeda.
Di babak kedua PIM mempercepat permainan dan mengetatkan <I>marking<P> sejak lini tengah. Strategi ini membuat permainan makin keras. PIM harus bermain dengan 10 orang menit 73 setelah Syifa mendapat kartu kuning kedua dari wasit. Kalah jumlah pemain, PIM malah bisa menyamakan skor menit 75 melalui Diki Firmans. Lima menit berselang PIM bahkan sukses membalikkan situasi lewat sontekkan Ravio. Permainan keras TGP usai tertinggal kembali membuat wasit mengeluarkan kartu kuning kedua bagi Febri Eko menit 90. Hingga akhir laga skor tidak berubah.
Di Lapangan Banyuraden, KKK secara mengejutkan mampu mengalahkan Persak Kentungan dua gol tanpa balas. Unggul lebih dulu menit 15 melalui Devin Perdana, KKK lebih banyak bertahan di sisa waktu sebelum jeda. Banyaknya peluang Persak gagal dikonversi menjadi gol. Di babak kedua Persak yang tidak mengendurkan serangan juga gagal memanfaatkan peluang yang tercipta. Mereka malah kembali kebobolan menit 93 melalui M Salah yang sekaligus mengakhiri pertandingan. Hasil pekan kedua masih menempatkan BSA di puncak klasemen sementara Liga Super diikuti KKK dan PIM di tempat kedua dan ketiga. (Des)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Editor: admin_merapi