-
YOGYA (MERAPI) - Mengawali kompetisi dengan minus 9 poin, PSIM Yogya akhirnya berhasil mengakhiri kompetisi dengan bertahan di kasta kedua sepakbola Indonesia. Kiprah skuad Laskar Mataram selama melakoni babak penyisihan Grup Timur Liga 2 musim 2018 tersebut, ternyata menarik sejumlah klub-klub yang bakal berlaga di babak 8 besar.
Dengan materi pemain yang bisa dibilang pas-pasan, ternyata terdapat 4 pemain pilar PSIM yang diminati oleh klub lain. “Ada beberapa pemain yang diminati oleh klub lain. Secara terus terang sudah ada pelatih yang menanyakan ke saya terkait status pemain setelah babak penyisihan grup,” terang Pelatih PSIM, Bona Simanjuntak di Yogya, Rabu (17/10).
Disebutkan Bona, 4 pemain PSIM yang diminati klub lain, meliputi Ismail Haris, Supriyadi ‘Eeng’, Hendri Satriadi serta kiper Ivan Febrianto. Meski demikian, Bona mengaku jika pihaknya menyerahkan status pemain yang bersangkutan kepada pemain sendiri dan manajemen.
“Kalau bagi kami sebenarnya masih ada pertandingan di Piala Indonesia. Namun tetap semuanya kami kembalikan kepada pemain. Selain itu juga manajemen punya wewenang terkait kontrak pemain,” akunya.
Melihat performa keempat pemain dari pertandingan yang dijalani PSIM selama kompetisi, memang keempatnya selalu menjadi pilihan utama. Dengan kondisi tersebut, kehadiran para pemain pilar ini masih sangat diharapkan bagi PSIM, baik ketika berlaga di Piala Indonesia maupun untuk menghadapi persiapan musim depan.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kastowo masih berusaha agar pemain yang bersangkutan tidak hengkang dari PSIM. “Memang sebenarnya kembali pada keputusan masing-masing pemain. Namun kalau dari manajemen tentunya masih berharap pemain ini bertahan karena masih ada pertandingan Piala Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, Jarot memiliki pemikiran jangka panjang untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 musim depan. “Kami belum tahu untuk persiapan musim depan. Jika kompetisinya dimulai Februari, tentu setidaknya pada bulan Januari sudah mulai melakukan persiapan. Kalau untuk Piala Indonesia, dari kabar yang beredar akan dilaksanakan pada awal November,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Umum PSIM, Agung Damar Kusumandaru mengatakan bahwa pihaknya masih menungggu perkembangan lebih lanjut. “Ya kalau saya tetap ditunggu dulu. Belum ada pembicaraan langsung dari klub lain terkait itu (ketertarikan kepada pemain PSIM,red). Kalau sudah ada penawaran resmi, mungkin itu bisa kami tindaklanjuti seperti apa nantinya,” katanya.
Jika enggan melepaskan pemainnya ke klub lain, PSIM mempunyai opsi untuk meminjamkannya. Beberapa klub memang sudah menyatakan ketertarikannya terhadap pemain PSIM dan tidak mempermasalahkan jika hanya diperbolehkan dengan status pinjaman. “Itu akan kami pertimbangkan nanti,” terangnya. (Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
