YOGYA (MERAPI) - Rekor tak terkalahkan TNH akhirnya terhenti di tangan UNY. Pada laga pekan ke-6 kompetisi Liga 1 Askot PSSI Yogya di Stadion Kridosono, Yogya, Rabu (17/10) sore, UNY mampu mendulang kemenangan dengan skor mencolok 5-2 saat menghadapi TNH.
Dengan motivasi tinggi, UNY berusaha bermain cepat saat mengawali pertandingan. Permainan agresif UNY langsung membuahkan hasil saat laga baru berjalan dua menit. Gol yang dicatatkan Fajar Tri Ramdani mengantarkan UNY memimpin lebih dulu.
TNH coba merespons tapi masih kesulitan untuk mengembangkan permainan. Memasuki menit 13, UNY malah mampu menggandakan keunggulan melalui lesakan Ardi Gabelatama. Sepuluh menit berselang, Ardi kembali membobol gawang TNH untuk kedua kalinya sekaligus menjauhkan keunggulan menjadi 3-0.
Belum sempat merespons, gawang TNH malah kembali bobol untuk keempat kalinya. Kali ini giliran Farhan Tifani yang membawa TNH menjauh 4-0. Dua menit berselang, TNH sempat memperkecil ketinggalan lewat aksi Florianus Dedi Raja.
Akan tetapi, Ardi Gabelatama kembali membobol gawang TNH. Pada menit 29, Ardi mencatatkan hartik sekaligus membawa UNY jauh meninggalkan TNH. Keunggulan 5-1 untuk UNY tak berubah hingga paruh pertama berakhir.
Usai jeda turun minum, TNH melakukan sejumlah pergantian pemain. Dengan mengandalkan umpan-umpan terobosan dan kemampuan individu pemain, TNH coba mengancam pertahanan UNY. Pada menit 74, Florianus Dedi Raja kembali membobol gawang UNY. Namun, skor 5-2 untuk UNY bertahan hingga bubaran.
Sementara itu pada laga Liga 2 di Lapangan Minggiran, RAS UAJY menundukkan UII dengan skor 3-1. RAS UAJY sempat memimpin lebih dulu lewat sepakan Adji Rahmad Maulana saat laga baru berusia tiga menit. Sembilang menit kemudian, Bagus Sawiji menggandakan keunggulan bagi RAS UAJY.
UII sempat memperkecil kedudukan lewat M Zaid. Namun RAS UAJY kembali menjauh melalui lesakan Saka Asyafa Nur pada menit 34. Skor 3-1 untuk RAS UAJY menutup pertandingan. Adapun jadwal pertandingan sore ini pada Liga 2 di Lapangan Minggiran, Setia Muga akan menghadapi USD. (Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Editor: admin_merapi