-
Ketua Asprov PSSI DIY, Bambang Kuncoro menyerahkan piala kepada pemenang. (MERAPI-ISTIMEWA)
SLEMAN (MERAPI) - SSB Bangunkerto Turi menjuarai turnamen sekolah sepakbola (SSB) Piala Ismangoen 2018 Kelompok Usia (KU) 12. Sedang SSB Sena Boyolali menjadi juara di KU-10.
Pada babak final KU-12 di Lapangan Pancasila UGM Sleman, Minggu (7/10), Bangunkerto mengalahkan Browidjoyo Yogya lewat babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol. Pada babak adu penalti, dua penendang Bangunkerto mampu menceploskan bola ke gawang, sedangkan dua eksekutor Browidjoyo gagal melaksanakan tugasnya.
Gelar juara makin lengkap setelah pemain SSB Bangunkerto Aufa Gustan Maulana menjadi top skor selama turnamen dengan 8 gol. Meski kalah, SSB Browidjoyo juga tetap bangga lantaran pemain mereka, Rafii Setya terpilih sebagai pemain terbaik. Peringkat ketiga KU-12 ditempati wakil Klaten, SSB Putra Wijaya yang sukses menumbangkan SSB Indonesia Muda Sukoharjo.
Sementara itu pada final KU-10, SSB Sena Boyolali mengalahkan HW Kulonprogo melalui adu penalti. Sebelumnya kedua tim bermain imbang tanpa gol. Pada babak adu penalti, kedua tim sama-sama mencatatkan dua gol. Namun, Sena FC akhirnya jadi pemenang setelah memenangi adu tos-tosan.
Hadid Nur Karim, gelandang serang Sena terpilih menjadi pemain terbaik. Sedangkan top skor untuk KU-10 direngkuh Hanif dari Matra Sleman dengan 6 gol. Adapun peringkat tiga turnamen diduduki SSB Terang Bangsa Semarang.
Ketua Panitia Piala Ismangoen 2018, Susilo Harso cukup puas dengan atmosfer selama turnamen berlangsung, terlebih lagi setelah melihat jumlah pemain yang dua kali lipat lebih banyak dari tahun lalu. Ke depan ia bersama pihak penyelenggara berharap muncul nama-nama baru yang menghiasi timnas sepakbola dari turnamen ini. (Des/Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
