-
04
PALANGKARAYA (MERAPI) - Meski sudah mengamankan posisi dengan bertahan di Liga 2 musim depan, PSIM Yogya bertekad untuk bisa menembus babak 8 besar. Optimisme perlu digaungkan oleh para pemain ketika melakoni laga berat menghadapi tuan rumah Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat (5/10) besok.
Manajer PSIM, Erwan Hendarwanto mengatakan bahwa para pemainnya sempat terlihat berpuas diri usai memastikan bertahan di Liga 2. “Setelah kepastian menang lawan Persiwa Wamena, anak-anak seolah sudah puas. Padahal masih ada tiga sisa laga dan peluang untuk ke 8 besar juga terbuka. Seharusnya pemain bisa memaksimalkan peluang ini, bukan kemudian hanya berpuas diri bertahan saja,” katanya kepada Merapi, kemarin.
Diungkapkan Erwan, skuad Laskar Mataram saat ini secara teknis sebenarnya dalam kondisi siap tempur. “Pemain tidak ada yang absen. Semua dalam kondisi yang bagus. Makanya ini tengah kami upayakan untuk memotivasi agar bisa ambil poin lawan Kalteng Putra,” ungkapnya.
Dengan persiapan yang telah dilakukan, Erwan menyebut jika kesiapan Hendika Arga Permana dan kawan-kawan tak ada masalah. “Kalau secara teknis sebenarnya tak ada masalah. Justru mentalitas pemain yang saya khawatirkan. Lawan Kalteng Putra memang bukan laga mudah. Apalagi lawan bermain di kandang. Untuk itu, antisipasi faktor non-teknis perlu kami siapkan,” ujarnya.
Pengalaman pada beberapa laga sebelumnya dimana PSIM harus kehilangan poin, Erwan berusaha untuk mengantisipasinya. “Pelanggaran di daerah kotak penalti ataupun di sekitarnya tak boleh dilakukan. Selain itu, pemain perlu waspada jika ada provokasi terhadap wasit. Tak perlu menanggapi keputusan wasit dengan berlebihan. Secara teori memang mudah tapi ketika laga berjalan, emosi pemain terkadang sulit dikendalikan. Makanya kami jauh-jauh hari coba untuk mengantisipasi ini,” paparnya.
Melihat materi pemain yang dimiliki Kalteng Putra, Erwan tak menampik jika tim tersebut patut diwaspadai. “Kalteng Putra jelas akan bermain menyerang untuk mengamankan peluang ke 8 besar. Saat ini posisi mereka memang masih di atas. Tapi masih ada kemungkinan tergusur jika tak bisa meraih kemenangan. Makanya kami juga harus berusaha sekuat tenaga untuk meraih poin,” katanya.
Guna mewujudkan ambisi mencuri poin lawan Kalteng Putra, PSIM berangkat lebih awal dari jadwal pertandingan. Jika biasanya H-1 baru tiba di stadion dan melakukan ujicoba lapangan, maka PSIM datang H-2.
“Dengan datang lebih awal, kondisi kebugaran pemain lebih terjaga. Jadi ketika latihan dengan ujicoba lapangan, kondisinya sudah segar. Semoga dengan kondisi ini, hasilnya juga bisa maksimal,” imbuhnya. (Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi