-
BANTUL (MERAPI) - Dihentikannya untuk sementara pertandingan pada kompetisi Liga 1 tak membuat PS Tira Bantul lantas menghentikan segala aktivitasnya. Sambil menunggu keputusan kembali bergulirnya kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia, PS Tira berencana untuk menggelar laga uji coba.
Menurut Pelatih PS Tira, Nil Maizar, jadwal untuk uji coba akan diagendakan. “Saat menghadapi Bali United kami punya tren positif yang harus dijaga. Sambil menunggu keputusan PSSI terkait penghentian liga, kami akan lakukan uji coba. Ini untuk menjaga kebugaran pemain sebelum lawan Bhayangkara FC,” ujarnya di Bantul, Kamis (27/9).
Selain uji coba, Manahati Lestusen dan kawan-kawan tetap menjalani latihan intensif seperti aktivitas latihan biasa. “Ya tetap harus latihan intens. Kan tidak bisa kompetisi berhenti kemudian latihan juga berhenti padahal masih ada banyak pertandingan yang belum digelar. Sambil nunggu ya tetap latihan, uji coba juga masih diagendakan,” imbuh Nil Maizar.
Melalui uji coba, mantan pelatih Semen Padang itu mencoba memberikan variasi program agar pemain tidak jenuh dalam menjalani latihan. “Kalau latihan terus mungkin akan bosan. Makanya kami akam agendakan uji coba. Lawannya belum tahu. Bisa saja tim lokal di dekat sini,” tuturnya.
Dari jadwal yang telah ditentukan, skuad ‘The Young Warriors’ sebenarnya akan menjamu Bhayangkara FC pada Minggu (30/9) mendatang di Stadion Sultan Agung, Bantul. Namun, karena adanya insiden yang menewaskan suporter pada laga Persib Bandung lawan Persija Jakarta, Minggu (23/9) lalu, membuat kompetisi dihentikan untuk sementara waktu hingga batas yang belim ditentukan.
“Kalau untuk soal penghentian kompetisi, kami tetap menunggu keputusan lebih lanjut PSSI. Apa yang menjadi keputusan federasi harus ditaati oleh klub. Ya ditunggu saja dulu. Kalau bagi kami, termasuk saya pribadi, insiden yang menewaskan suporter jelas membuat duka. Semoga ini yang terakhir. Sepakbola harusnya jadi pemersatu, bukan malah menimbulkan kekerasan,” beber Nil Maizar. (Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
