-
BANTUL (MERAPI) - PS Tira Bantul memiliki modal yang cukup bagus jelang pertandingan menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (19/9) malam ini. Kemenangan 2-0 atas Persebaya Surabaya pada laga sebelumnya, menjadi momentum kebangkitan yang diharapkan berlanjut pada laga kali ini.
Meski memetik kemenangan lawan Persebaya, skuad berjuluk ‘The Young Warriors’ masih berada di peringkat ke-16 dengan 24 poin. PS Tira mampu terhindar dari zona degradasi jika mampu memetik poin penuh karena hanya terpaut dua poin dari Persebaya di posisi ke-14.
“Kami harap kemenangan lawan Persebaya kemarin jadi motivasi bagi pemain untuk bisa kembali meraih poin penuh pada laga besok (hari ini,red). Pemain harus bisa fokus dan konsentrasi dalam meladeni permainan PSM. Dengan koordinasi yang baik antarlini, kami yakin bisa meraih hasil maksimal,” terang Pelatih PS Tira, Nil Maizar di Bantul, kemarin.
Melihat perjuangan Manahati Lestusen dan kawan-kawan saat mengalahkan Persebaya di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (11/9) lalu, diharapkan bisa kembali ditunjukkan saat menghadapi PSM. “Saya harap daya juang saat lawan Persebaya bisa kembali diperlihatkan para pemain besok (hari ini,red). Itu menunjukkan bagi tim ini masih mampu bersaing,” ujarnya.
Pada laga kali ini, empat pemain asing PS Tira, mulai dari Abu Bakr, Jeon Young, Dymtry Rakish hingga Aleksandar Rakic, diharapkan bisa menunjukkan performa terbaiknya. Tambahan pemain asing yang baru bergabung, memang cukup memberi andil terhadap permainan PS Tira di bawah asuhan mantan pelatih timnas Indonesia dan Semen Padang tersebut.
Meski demikian, PS Tira dipastikan tak diperkuat bek kanan muda yang menjadi andalan tatkala menekuk Persebaya. Mahdi Albaar harus menjadi penonton karena terkena akumulasi kartu kuning. “Posisi Mahdi sudah kami pikirkan untuk penggantinya. Saya rasa tak ada masalah karena punya beberapa pemain yang bisa mengisinya, tergantung nanti perkembangan terakhir sebelum bertanding saja,“ ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih PSM, Robert Rene Albert mengatakan bahwa pihaknya mewaspadai Aleksandar Rakic yang kini menjadi topskor PS Tira. “Mereka punya penyerang yang bagus, seperti Rakic. Ini harus kami antisipasi,” katanya.
Selain itu, Rena Albert juga enggan menganggap remeh tuan rumah meski posisi PSM saat ini jauh di atasnya dengan menempati posisi 7 klasemen sementara dengan 32 poin. “Kondisi PS Tira sedang dalam tren bagus. Kami tak mau menganggap remeh mereka. Dengan berada di posisi bawah, justru menjadi kewaspadaan bagi kami karena mereka pasti ingin poin penuh. Setidaknya kami harus bisa curi minimal satu poin,” bebernya.
Namun demikian, Rene Albert mengeluhkan sikap tuan rumah yang tak memperbolehkan timnya untuk menjalani official training pada malam hari sebelum pertandingan. Karena pada malam hari lapangan tengah digunakan untuk laga Persija Jakarta melawan PSIS Semarang, maka PSM ditawari untuk melakukan ujicoba lapangan kemarin pagi tapi tetap meminta untuk dilakukan malam hari.
“Harusnya kan tim tamu memiliki hak untuk memilih latihan sebelum pertandingan, baik pagi, sore maupun malam. Namun ketika kami minta malam hari malah disediakan pagi hari. Ini sudah tak sesuai dengan regulasi dari PSSI ataupun LIB,” katanya. (Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
