-
SLEMAN (MERAPI) - DIY meraih dua medali emas dari cabang olahraga (cabor) atletik Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2018 kategori Sekolah Dasar (SD) di Stadion UNY, Selasa (18/9). Cabor atletik diikuti 34 kontingen, di mana tiap kotingen di setiap kategori mengirimkan dua atlet mereka.
Emas pertama datang dari nomor beregu Lempar Turbo yang dipersembahkan Gabriele Lindu Atmaja dan Lifda Nia Narendra. Sedangkan emas kedua datang dari nomor lari rintang yang juga dipersembahkan Gabriele Lindu Atmaja dan Lifda.
Penyisihan Cabor Atletik untuk kagetori Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menenah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) juga turut digelar di tempat yang sama. Kemarin telah menyelesaikan nomor lari 80 meter putri SDLB dan lari 100 meter putri SMPLB dan SMALB. Delapan atlet kategori lari 80 meter putri SDLB lolos ke final. Mereka adalah Arista Kurnia Dewi (Kalimantan Tengah), Aprilia Melatunan (Maluku), Nasyala Nava Danur Budi (Jawa Tengah), Febrianti Neonbanu (NTT), Meria Salin Dion (Papua Barat), Merdiani (NTB), Salsa Aprilia (Maluku Utara), dan Ni Putu Sintya Dewi (Bali).
Sedangkan nomor atletik 100 meter SMPLB meloloskan Febi Bansoma (NTT), Agnes Monica (Sumatera Utara), Lina Widyantika (DIY), Dinda Dwi Oktaviani (Jawa Timur), dan Perawati (Kalimantan Tengah) ke babak final. Kemudian, cabor atletik 100 meter SMALB meloloskan Saiyah (Jambi), Dwi Anggreani (Kalimantan Selatan), Putri Muskita (Maluku), Zahwa Devianingtyas (Jawa Tengah), Siti Komarta (DIY), Desi Aswat Lenamah (NTT), Tania Emerensiana (Papua), dan Purnama Novita Sari (Lampung) ke babak final yang akan digelar hari ini.
Cabor balap kursi roda juga telah menyelesaikan tahap kualifikasi kemarin di Stadion UNY. Diikuti 23 siswa yang mewakili masing-masing provinsi, enam atlet lolos ke babak final yang juga digelar siang ini. Mereka adalah Yongki Saputra (Sulawesi Tengah), Fikri Harun (Gorontalo), Muhtin (NTB), Maulana Ashari (Sumatera Utara), Ari Maulana (Aceh), dan Nanda Satria R (Jawa Timur).
Di cabor karate yang digelar di sebuah hotel bilangan Jalan Palagan, Karateka Solo Nandana Putra Purnama meraih medali emas untuk nomor Kumite Perorangan SD kelas 35kg. Di babak final yang digelar Selasa (18/9), Nandana mengalahkan wakil Kalimantan Timur (Kaltim) Mulzalfah Fatih Arianto. Cabor karate masih berlanjut Rabu (19/9) hari ini dengan mempertandingkan kumite putri. DIY juga meraih emas di nomor kumite perorangan putra SD kelas 35Kg plus.
Sedangkan di cabor silat, DIY tanpa wakil di babak final jenjang SD. Adapun sembilan atlet yang lolos ke babak final Dzaky (Sumatera Barat), Muhammad Satria Rama Wardhana (Kalimantan Timur), Syaiful Arifuddin (Riau), Joenov Iskandar (Jawa Barat), Muhammad Safi’ih (Kalimantan Tengah, Arif Fadilah (Sumatera Utara), Ajauzi (DKI), Sumardani (Bangka Belitung), dan I Made Hartawan (Bali). (Des)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi