-
YOGYA (MERAPI) - Perlahan tapi pasti, PSIM Yogya mulai kembali ke jalur kemenangan. Setelah dua laga awal putaran kedua menelan kekalahan, skuad Laskar Mataram mulai mengumpulkan poin demi poin dengan meraih satu poin dan kemudian membukukan kemenangan ketika menjamu Persegres Gresik United, Minggu (9/9) lalu.
Meski berada di peringkat ke-7 klasemen sementara Grup Timur Liga 2 musim 2018, PSIM tak menutup kemungkinan bisa terjerembab ke jurang degradasi. Untuk mencari posisi aman, PSIM membidik setidaknya 6 poin di sisa laga yang akan dilakoni.
Hal itu diungkapkan oleh Manajer PSIM, Erwan Hendarwanto ketika berkomentar soal progres hasil yang diraih Hendika Arga Permana dan kawan-kawan. “Untuk amannya (terhindar dari degradasi,red) setidaknya harus bisa mengumpulkan minimal 25 poin. Ya itu baru minimal saja,” ungkapnya kepada Merapi di Yogya, kemarin.
Namun demikian, Erwan tak menampik jika dari 7 laga yang akan dihadapinya, pihaknya berharap bisa mengumpulkan poin sebanyak mungkin. “Dua laga kandang memang wajib sapu bersih. Tapi untuk main tandang kami juga harus cari poin tambahan agar lebih aman. Memang saat ini berada di posisi 7 tapi selisih di peringkat bawah masih memungkinkan untuk dikejar. Jadi tak boleh bersantai,” ujarnya.
Disebutkan Erwan, pada dua laga tandang ke Pulau Kalimantan, baik menghadapi Persiba Balikpapan, Sabtu (14/9), maupun meladeni Martapura FC, Rabu (19/9), pihaknya berharap bisa mendulang poin.
“Dua laga kandang lawan PSBS Biak dan Persegres dari segi permainan belum memuaskan. Tapi kami coba menyikapi dengan positif setelah serentetan hasil buruk di dua laga sebelumnya. Kalau dari segi permainan, saat kalah dari Blitar United dan PS Mojokerto Putra sebenarnya malah lebih bagus. Namun memang hasilnya di luar harapan. Nah, kebalikannya saat main lawan PSBS dan Persegres mainnya kurang bagus tapi hasilnya sedikit lebih baik,” tuturnya.
Erwan mengaku, hasil imbang lawan PSBS memang belum memuaskan. “Namun itu masih lebih baik karena kami nyaris kalah. Tentu saja harus ada evaluasi dari dua laga terakhir ini, termasuk lawan Persegres. Namun saya melihat anak-anak baru berproses setelah kemarin kompetisi sempat libur kurang lebih sebulan. Ya untuk selanjutnya memang harus lebih baik lagi,” akunya.
Dari tujuh laga sisa yang dimiliki PSIM, dua laga bakal digelar di kandang, yakni ketika menjamu Persigo Semeru FC Lumajang, Senin (24/9), serta menghadapi Madura FC pada laga terakhir 15 Oktober mendatang. Selain dua laga kandang tersebut, PSIM harus melakoni laga tandang menghadapi Persiba, Martapura FC, Persiwa Wamena, Kalteng Putra dan PSS Sleman. (Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
