-
YOGYA (MERAPI) - Kondisi gelandang bertahan andalan PSIM Yogya, Raymond Tauntu perlahan mulai membaik. Kehadiran pemain asal Makassar tersebut sangat diharapkan bagi skuad Laskar Mataram guna menghadapi partai tandang melawan PS Mojokerto Putra di Stadion Gajah Mada, Mojokerto, Jumat (10/8) besok.
Dengan kondisi yang mulai berangsur membaik, Raymond pun dibawa serta bersama rombongan pemain lainnya yang berangkat dari Wisma Ir Soeratin Sosrosoegondo, Yogya, Rabu (8/8) siang. Terdapat 18 pemain yang dibawa pada laga tandang di Mojokerto kali ini.
Menurut Pelatih PSIM, Bona Simanjuntak, keputusan untuk membawa Raymond tak lepas dari hasil buruk yang didapat saat menghadapi Blitar United pada laga sebelumnya. “Absennya Raymond memang cukup berpengaruh di lini tengah. Kami sangat membutuhkannya untuk laga selanjutnya. Kebetulan kondisinya juga sudah membaik sehingga kami putuskan untuk membawanya ke Mojokerto,” bebernya di Yogya, kemarin.
Meski demikian, PSIM masih belum bisa tampil dengan formasi lengkap setelah tiga pemain lainnya, seperti M Arifin, Arif ‘Toeminz’ Yulianto dan Candra Lukmana, dipastikan absen lantaran masih mengalami cedera. “Arifin masih kami tinggal di Cilacap untuk perawatan. Sedangkan Arif dan Candra masih dalam pemulihan sehingga tidak kami bawa,” ujar Bona.
Dengan absennya sejumlah pemain, Bona mengisyaratkan untuk memberi kesempatan bagi pemain baru untuk tampil melawan Mojokerto Putra. Tiga pemain baru, Hasan Basri, M Sulthon dan Risman Maidullah, berpeluang besar dimainkan. Khusus nama terakhir, sudah menjalani debut saat menghadapi Blitar United.
“Pemain baru besar kemungkinan untuk main. Risman dari penampilannya saat lawan Blitar United bermain cukup bagus. Karakternya sesuai dengan yang kami butuhkan. Kalau untuk Hasan dan Sulthon, sebenarnya sudah kami persiapkan untuk main lawan Blitar United. Namun pengesahan dari pihak operator masih menunggu sehingga kami tak berani untuk langsung dimasukkan dalam daftar saat lawan Blitar United. Saat ini pengesahannya sudah turun dan siap untuk dimainkan,” papar mantan pemain PSS Sleman itu.
Dengan masuknya pemain baru, tentu membuat pemain lama tergusur. Dua pemain yang sempat masuk tim inti saat melawan Blitar United, Wawan Samma dan Crah Eka Angger, tak masuk dalam daftar pemain yang dibawa ke Mojokerto.
Adapun 18 pemain yang dibawa ke Mojokerto meliputi, Ivan Febrianto, Choirul Ritonga, Riskal Susanto, Ayub Antoh, Edo Pratama, Risman Maidullah, Fandy Edy, Nanda Bagus, M Rifky, Raymond Tauntu, Pratama Gilang, Hendika Arga Permana, Yoga Pratama, Sulthon, Supriyadi, Hendri Satriadi, Ismail Haris dan Hasan Basri. (Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
