Terlibat Sweeping Maut, Pelajar Jadi Tersangka

photo author
- Senin, 30 Juli 2018 | 07:58 WIB
C17JULI2018
C17JULI2018

DEPOK (MERAPI)- Tim Progo Sakti Polda DIY bersama Polres Bantul menangkap dua orang pelaku sweeping suporter dalam laga derbi PSIM dan PSS yang menewaskan pelajar Muhammad Iqbal Setiawan (17) warga Dusun Balong, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Sabtu (28/7). Kedua pelaku, salah satunya berstatus pelajar, kemudian ditetapkan jadi tersangka, Minggu (29/7). Dua orang pelaku yang berhasil diamankan yakni LGF (21) warga Sewon, Bantul dan WTP (19) warga Banguntapan, Bantul. “Status pelaku masih pelajar. Kami masih kembangkan lagi karena kemungkinan besar ada pelaku lainnya,” ujar Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto kepada wartawan, Minggu (29/7). Dijelaskan, usai diperiksa selama lebih dari 1 kali 24 jam, kedua orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka. "Pelaku ditangkap di rumah masing-masing, saat ini masih dikembangkan guna mengetahui adanya tersangka lain dalam kasus pengeroyokan tersebut. Saat ini (pelaku) sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata AKBP Yuliyanto. Terkait kemungkinan adanya tersangka baru usai penangkapan kedua tersangka tersebut, Yuliyanto mengatakan pihaknya belum dapat mengungkapkan secara pasti. Namun, besar kemungkinan aksi pengeroyokan yang menewaskan anak seorang anggota polisi itu dilakukan banyak orang. "Sampai saat ini belum ada tersangka tambahan," jelasnya. Seperti diberitakan, seorang pelajar, Muhammad Iqbal Setiawan (17) warga Dusun Balong, Timbulharjo, Sewon, Bantul tewas dikeroyok suporter, Kamis (26/7) malam saat menyaksikan pertandingan PSIM melawan PSS. Diduga, aksi pengeroyokan itu salah sasaran karena korban tak tergabung kelompok suporter manapun. Awalnya korban menonton pertandingan derbi DIY antara PSIM Yogya melawan PSS Sleman di Stadion Sultan Agung Bantul. Karena tak memakai atribut suporter, korban kemudian disweeping oknum suporter. Bahkan handphone korban sampai dilihat isinya. Usai sweeping itu, korban pun dianiaya hingga luka parah karena dituduh sebagai kelompok suporter lawan. Dia akhirnya tewas saat hendak dibawa ke rumah sakit. Usai kejadian itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi di lokasi kejadian serta mempelajari rekaman video. Saat itulah polisi berhasil mengidentifikasi kedua pelaku. Tak menungu lama, polisi akhirnya menggrebek kedya pelaku di rumahnya. Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri yang dikonfirmasi terpisah membenarkan penangkapan tersebut. "Jiku sudah cukup alat buktinya, status keduanya akan dinaikkan sebagai tersangka," ujar Kapolda saat ditemui di sela Kejuaraan Tembak di Mako Brimob Gondowulung, Sabtu (28/7).(Shn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X