-
Pemain PS Tira, Aleksandar Rakic (kanan) berebut bola dengan para pemain Borneo FC. (MERAPI-BENI WIDYASWORO)
BANTUL (MERAPI) - PS Tira Bantul harus kehilangan poin ketika menjamu tamunya Pusamania Borneo FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (20/7) malam. Pada laga pekan ke-17 sebagai akhir putaran pertama Liga 1 2018, pelatih anyar Nil Maizar masih belum mampu mempersembahkan kemenangan.
Kekalahan ini sekaligus memperpanjang rekor buruk The Young Warriors setelah pada laga kandang sebelumnya kalah dari Persija Jakarta dan imbang lawan Mitra Kukar.
Bermain di kandang, PS Tira memperagakan permainan menyerang. Dua penyerang sekaligus diturunkan yakni Dimas Drajad dan Aleksandar Rakic. Meski demikian, serangan yang dibangun PS Tira masih mudah dibaca barisan pertahanan Borneo FC.
Terlalu fokus menekan, gawang PS Tira yang dikawal Syahrul Trisna malah bobol lebih dulu lewat sepakan Marlon da Silva menit 18, yang memanfaatkan kesalahan Syahrul dalam membuang bola. Tertinggal satu gol, PS Tira langsung merespon.
Pada menit 22, Kim Sang Min yang turut membantu serangan, mampu menyamakan kedudukan setelah sempat terjadi kemelut di depan gawang Borneo FC yang dikawal Nadeo Arga Winata. Skor imbang sempat membuat permainan kedua tim berani bermain terbuka.
Dengan bermain terbuka, lini pertahanan PS Tira mudah untuk ditembus para pemain Borneo FC. Pada menit 24, Borneo FC kembali memimpin. Kali ini giliran Lerby Eliandry yang mengecoh Syahrul lewat sepakan melambungnya.
Memanfaatkan momentum unggul, Borneo FC kian di atas angin dalam menekan pertahanan PS Tira. Selang lima menit kemudian, Wildansyah menambah keunggulan Borneo FC lewat tandukan memanfaatkan umpan sepak pojok. PS Tira berusaha menekan untuk mengejar ketinggalan.
Memasuki menit 37, Marlon mencatatkan gol keduanya. Mendapatkan umpan terobosan dari sisi kanan, Marlon melepaskan tendangan mendatar ke pojok kanan gawang yang tak mampu dijangkau Syahrul. Unggul 4-1 membuat Borneo FC bermain dengan tempo lebih lamban dari sebelumnya.
PS Tira yang tertinggal defisit tiga gol, berusaha untuk terus menekan. Pada masa tambahan waktu babak pertama, PS Tira memperkecil kedudukan lewat tendangan salto Dimas Drajad. Bola tendangan Dimas tak mampu dihalau Nadeo yang membuat skor 4-2 untuk keunggulan Borneo bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PS Tira berusaha mengejar ketinggalan melalui serangan dari kedua sayap. Berulangkali lini depan PS Tira berusha menembus lini pertahanan Borneo FC.
Pada menit 48, PS Tira mendapat hadiah penalti setelah Leonard Tupamahu menyentuh bola dengan tangan. Manahati Lestusen yang menjadi algojo mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Skor 4-3 masih untuk keunggulan tim tamu.
PS Tira melakukan sejumlah pergantian pemain guna mempertajam serangan. Namun, Borneo FC lebih memilih untuk bermain bertahan dan menunggu dengan sabar untuk berbalik menyerang. Strategi Borneo FC cukup berhasil untuk meredam serangan PS Tira.
Beberapa peluang sempat didapat PS Tira lewat Aleksandar Rakic maupun Wawan Febrianto. Namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat peluang hanya terbuang sia-sia.
Di sisa waktu yang ada, tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 3-4 membuat PS Tira masih belum mampu meraih poin penuh di bawah asuhan pelatih anyar Nil Maizar.
Dengan hasil ini, PS Tira masih tak beranjak dari peringkat 16 dengan perolehan 18 poin. Sedangkan Borneo FC naik ke peringkat ke-5 dengan 25 poin. (Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
