-
Sejumlah pemain PSIM menjalani latihan ringan di Lapangan Semail, Bantul, kemarin sore. (MERAPI-BENI WIDYASWORO)
BANTUL (MERAPI) - Sebelum menghadapi laga melawan Martapura FC dalam lajutan kompetisi Liga 2 Grup Timur pada Selasa (3/7) mendatang, para pemain PSIM Yogya terus mengasah kemampuan dalam mengeksekusi bola-bola mati. Hal tersebut menjadi menu latihan ringan yang berlangsung di Lapangan Semail, Sewon, Bantul, Kamis (28/6) sore.
Pelatih PSIM, Bona Simanjuntak mengungkapkan bahwa latihan untuk mengeksekusi bola-bola mati menjadi hal yang sangat penting bagi timnya. “Kami berusaha memanfaatkan peluang sekecil apapun itu. Termasuk jika ada tendangan bebas ataupun penalti. Ini juga menjadi latihan agar pemain memiliki kepercayaan diri untuk mengambil bola mati, siapapun yang nantinya ditunjuk,” ungkapnya seusai latihan, kemarin.
Ditambahkan Bona, pada pekan pertama setelah libur lebaran Hendika Arga Permana dan kawan-kawan sudah menjalani latihan dengan intensitas cukup berat. “Untuk itu kami mulai turunkan di sini. Kami tidak mau sebelum pertandingan para pemain malah mengeluhkan kondisi fisiknya karena latihan yang berat. Untuk latihan menyerang dan bertahan, termasuk transisi sudah kami berikan dan cukup bagus penerapannya. Kali ini mulai latihan eksekusi bola mati,” imbuhnya.
Dari perkembangan yang ditunjukkan skuad Laskar Mataram, Bona menyebutkan jika grafiknya cukup bagus. “Mayoritas pemain menunjukkan grafik meningkat setelah libur lebaran. Memang tidak bisa dipungkiri ada beberapa yang membutuhkan peningkatan juga tapi itu tidak banyak. Harapannya ya sambil jalan juga pemain bisa menyesuaikan dengan mayoritas pemain lainnya, jangan sampai tertinggal cukup jauh,” tuturnya.
Selain itu, mantan pemain PSS Sleman tersebut menilai jika sentuhan dalam bermain yang diperagakan para pemainnya cukup terjaga. Hal itu menjadi modal yang bagus guna menghadai laga terdekat lawan Martapura FC.
“Saat uji coba akhir pekan lalu sentuhan pemain masih bagus. Sebenarnya kami hanya mengulangi materi latihan sebelum lebaran. Ternyata anak-anak masih cukup baik dalam mengingat materi latihan sebelumnya sehingga tak mengalami kesulitan ketika menerapkannya kembali. Harapannya ketika bertanding nanti konsistensi permainan ini bisa terus berlanjut,” aku Bona.
Sementara itu, Manajer PSIM, Erwan Hendarwanto mengatakan bahwa pihaknya memang masih mengagendakan uji coba dengan tim lokal sebelum bertarung kembali pada kompetisi. Dengan persaingan ketat dan kini masih berada di dasar klasemen Grup Timur, PSIM membutuhkan poin penuh guna bisa merangkak ke papan tengah.
“Kami cari lawan tim lokal dengan kekuatan yang relatif ringan. Awalnya kami mau cari tim Liga 3 DIY tapi karena sudah mepet kompetisi, akhirnya kami cari tim lokal saja. Kami berusaha menghindari cedera jika nanti ada benturan-benturan. Untuk itu cari yang ringan saja. Terlebih ini juga sedikit untuk hiburan sebelum kembali berkompetisi,” katanya. (Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
