SLEMAN (MERAPI) - PSS Sleman tampaknya hanya punya Tambun Naibaho mengisi slot pemain depan yang benar-benar siap melakoni laga melawan Persiba Balikpapan 5 Juli mendatang. Dua pemain lainnya, Cristian Gonzales dan I Made Wirahadi belum bisa dipastikan ikut ke Stadion Batakan Balikpapan menghadapi Persiba dalam lanjutan Liga 2 Grup Timur. Status Gonzales masih gelap sedangkan I Made Wirahadi belum dalam kondisi puncak usai dibekap cedera.
Kondisi lini depan, khususnya situasi dua pemain tersebut membuat Pelatih Kepala PSS, Seto Nurdiyantoro pasrah. Soal Gonzales, hingga kini somasi yang diberikan manajemen pada PT LIB lantaran sepihak membekukan statusnya belum menemui titik terang.
"Saya kurang tahu bagaimana perkembangan dia (Gonzales) setelah Lebaran ini. Saya tidak terlalu berharap dengan dia di putaran pertama ini. Tapi memang kami kehilangan sosok pemain depan, pemain lain juga merasakannya," kata Seto Minggu (24/6).
Tentang I Made Wirahadi, Seto juga masih berusaha menaikkan performa, termasuk fisik pemain berusia 34 tahun itu. Namun ia tidak akan memaksakan diri apabila eks Bali United itu sampai hari keberangkatan belum pulih sepenuhnya. Meski terancam absen tanpa I Made Wirahadi, Seto menegaskan Adi Nugroho sudah sangat siap menjadi pemain depan mendampingi Tambun Naibaho dalam formasi alternatif 4-4-2 begitu juga Rifai Lastori dan Rangga Muslim jika menggunakan 4-3-3.
"Artinya mau tidak mau beberapa hari ke depan sebelum berangkat ini kami maksimalkan pemain yang ada saja," sambungnya.
Tidak hanya dua pemain depan yang terancam absen. Lini belakang juga diprediksi tanpa kehadiran Sahrul Kurniawan yang terkena cedera ringan. Namun Tim Pelatih tidak terlalu khawatir lantaran stok pemain belakang masih banyak. Ada Hisyam Tolle, Yudi Khoerudin, dan Zamzani yang siap diturunkan menggalang pertahanan.
"Sahrul belum sembuh total. Irhaz juga tidak akan ikut. Mungkin nanti skuad yang dibawa minim tapi pemain yang absen sudah ada gantinya. Sudah ada antisipasinya saya rasa tidak perlu khawatir," sambung Seto.
Meski bisa mengatasi persoalan absennya para pemain ini, Tim Pelatih menyadari bahwa Juli merupakan bulan padat. Mereka akan melakoni enam pertandingan Liga 2 dan satu laga Piala Indonesia. Rotasi jadi pilihan logis Tim Pelatih. Jika I Made Wirahadi belum bisa sembuh hingga pekan ke-2 bulan depan, PSS akan terus menggunakan formasi 4-3-3 dengan menempatkan Adi dan Tambun bergantian di lini depan.
"Yang jelas kita harus pintar-pintar dalam pemilihan pemain juga rotasi di tengah jadwal padat ini," tegas Seto. (Des)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Editor: admin_merapi