-
Seto Nurdiyantoro (kiri) bersama pemain PSS.
SLEMAN (MERAPI) - Bulan Juli jadi waktu yang sibuk bagi PSS Sleman. Hisyam Tolle dkk.akan menghadapi enam pertandingan Liga 2 dan satu laga Piala Indonesia. Setelah tur tandang menghadapi Persiba Balikpapan Kamis (5/7) dilanjutkan Kalteng Putra Selasa (10/7) PSS bakal menjamu Semeru FC Minggu (15/7) di Stadion Maguwoharjo. Selang tiga hari, PSS harus bertandang ke Stadion Pancasila Demak menghadapi PSD dalam gelaran Piala Indonesia. Kesempatan bernapas hanya dua hari karena pada 21 Juli PSS kembali melakoni laga melawan Blitar United.
Melihat jadwal padat ini, Tim Pelatih mengaku harus pintar menjaga kondisi para pemain dan melakukan rotasi. Apalagi sedikitnya waktu istirahat membuat para pemain rentan terkena cedera. Pelatih Kepala PSS, Seto Nurdiyantoro dan Manajer PSS, Sismantoro, sama-sama sepakat hanya akan fokus ke pertandingan liga. Namun bukan berarti mereka akan menyepelekan Piala Indonesia melawan PSD Demak. Seto bersama Asisten Danilo Fernando sendiri sudah menyiapkan para pemain untuk diturunkan melawan PSD.
"Untuk persiapan Piala Indonesia kami juga melakukan. Ada para pemain yang akan disiapkan ke sana tapi kondisional. Kalau mau jujur fokus tetap ke Liga 2. Persiapan keseluruhan dimulai besok saat latihan perdana. Yang pasti jadwal padat sudah kami perkirakan dan antisipasinya selalu ada," kata Seto, Selasa (19/6) siang kemarin.
Sejumlah pemain yang disiapkan untuk Piala Indonesia adalah mereka yang jarang diturunkan ditambah pemain pilihan dari Asisten Pelatih Danilo. Di antaranya Rizky Arya Adiatna (kiper), Wahyu Sukarta, Akbar Zakaria, Zamzani, Thaufan Hidayat, dan Adi Nugroho. Khusus Adi, Piala Indonesia melawan PSD jadi kesempatan baik melihat kemampuannya menjadi striker setelah dipoles Tim Pelatih selama satu bulan terakhir. "Bukan berarti kami meremehkan lawan, khususnya PSD. Kami selalu tekankan siapapun lawannya tidak boleh diremehkan," sambung Seto.
Saat ini sejumlah pemain mulai kembali ke Sleman dari kampung halaman masing-masing. Seto berharap bagi yang masih belum bisa bergabung tidak ada kendala saat menyusul berlatih. Rencananya, Komarudin, Pelatih Fisik PSS akan melihat kondisi terkini para pemain setelah libur lebaran. Apakah ada penaikkan berat badan atau penurunan fisik, Komarudin akan melaporkannya pada Seto. Namun, Seto sendiri menegaskan bahwa sudah tidak ada waktu untuk kembali latihan fisik berat.
"Kalau fisik nanti sifatnya sisipan. Soalnya kami tidak ada waktu untuk mengembalikan kondisi fisik. Awal Juli sudah terbang ke Kalimantan dan persiapan latihan nanti seputar taktikal. Untungnya di Ramadan kemarin para pemain sudah mulai memahami taktik dan strategi yang diberikan, minimal mereka sudah pernah melakukan. Sisa waktu sebelum berangkat akan lebih banyak ke arah sana (taktik) dan penebalan karakter," tegas pelatih yang tengah mengikuti kursus kepelatihan A AFC ini. (Des)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
