-
BANTUL (MERAPI) - Pelatih Persiba Bantul, Suwandi HS tetap mewaspadai kehadiran Persijap Jepara yang bersama satu grup di Grup 4 Liga 3 Nasional 2018. Dengan memiliki pelatih asing dan persiapan yang cukup lama, Persiba menganggap bahwa Persijap menjadi salah satu pesaing terberat selain Persatu Tuban dan Persipur Purwodadi.
“Saya mendapat informasi jika pelatih Persijap ini kan pelatih asing. Persiapan mereka juga sudah cukup lama, sehingga kami perlu mewaspadai mereka. Namun untuk lebih detailnya tentang kekuatan tim, saya belum mengetahui gambarannya seperti apa. Yang jelas kami harus mewaspadainya,” ungkap Suwandi, kemarin.
Sempat mengalami perubahan dengan kehadiran Persijap di Grup 4 setelah PPSM Magelang dan Sragen United dieliminasi, dianggap Suwandi jika hal tersebut tak begitu jadi permasalahan. “Justru di sini kami harus fokus dengan persiapan tim kami dulu. Untuk lawan yang kami hadapi, siapapun kami harus siap. Jika tim sendiri sudah terbentuk dengan bagus, tentu akan lebih baik persiapannya ketika menghadapi siapapun lawannya,” beber Suwandi.
Dari perkembangan yang diperlihatkan skuad Laskar Sultan Agung pada ujicoba selama bulan puasa, termasuk laga ujicoba terakhir melawan Persibangga Purbalingga, Suwandi menilai jika terdapat progres positif.
“Tinggal memoles sedikit saja untuk tim utama yang kami siapkan. Untuk selanjutnya perlu disiapkan pemain pelapis agar ada rotasi nantinya,” ujarnya.
Dengan target yang dicanangkan oleh manajemen untuk bisa meraih tiket promosi ke Liga 2 musim depan, Suwandi cukup optimistis pihaknya bisa melakukannya. “Kami berusaha semaksimal mungkin. Apa yang kami lakukan saat ini sebagai proses menuju target ke sana (promosi,red). Manajemen sudah memberikan target, saya dan pemain akan coba meraihnya dengan usaha terbaik kami,” terangnya.
Sementara itu, Manajer Persiba, Endro Sulastomo mengatakan bahwa kehadiran Persijap yang satu grup bersama Persiba ditambah Persatu dan Persipur, bukan menjadi hal yang perlu dikhawatirkan.
“Persijap ini kan menggantikan dua tim yang tereliminasi, PPSM dan Sragen United. Kalau secara perhitungan ya tentunya lebih meringankan persaingan karena dari 5 tim kini hanya 4 tim saja,” katanya.
Lebih lanjut, Endro menyebutkan, jika melihat laga ujicoba yang dilakonio Persijap ketika menghadapi PSCS Cilacap tak perlu menjadi kekhawatiran bagi timnya. “Dua kali ujicoba dengan PSCS, Persijap selalu kalah. Yang pertama kalah 1-4 di kandang PSCS, yang kedua juga kalah 0-2. Saya rasa ini bisa jadi pertimbangan. Tapi kami tak boleh hanya berpatokan pada laga ujicoba saja,” tuturnya.
Dengan persiapan yang telah dilakukan timnya saat ini, Endro merasa optimistis Persiba bisa lolos ke babak selanjutnya. “Untuk persaingan di babak penyisihan grup saya optimis bisa meraih hasil maksimal. Namun ini tetap butuh perjuangan yang tidak mudah dari pemain dalam pertandingan kompetisi resmi nantinya,” imbuhnya. (Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi