-
BANTUL (MERAPI) - Setelah menjalani serentetan uji coba <I>road show<P> menghadapi sejumlah tim lokal Bantul di berbagai kecamatan, Persiba Bantul akhirnya bakal menjamu tim selevel yakni Persibangga Purbalingga di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (9/6) malam ini. Dalam laga uji coba kali ini, tim pelatih akan menjajal komposisi baru dengan berisikan pemain-pemain yang diplot bakal jadi andalan pada Liga 3 Nasional 2018.
“Tentu ini akan jadi laga yang cukup penting bagi kami. Hasil akhir bukan menjadi tujuan utama meski kami tetap berusaha meraih hasil maksimal. Apalagi kami tampil di kandang dan mendapat dukungan dari para suporter. Ada skema baru yang kami jajal pada uji coba, dengan menempatkan tiga bek sehingga polanya 3-4-3 tapi bisa bertransformasi jadi 4-4-2,” terang Pelatih Persiba, Suwandi HS di Bantul, Jumat (8/6).
Disebutkan Suwandi, dari prakiraan pemain yang dimilikinya, tiga bek yang menjadi prioritas yakni Azmi Al Muhazam, Slamet Widodo dan Kesuma Satria. Adapun Slamet bakal bermain fleksibel menjadi bek ataupun bergeser maju sebagai gelandang bertahan.
“Untuk komposisi pemain lain saya rasa hampir sama dengan laga uji coba lainnya. Ada perubahan juga mungkin hanya sedikit, tidak begitu mencolok. Namun di sini kami tak hanya melihat perkembangan teknis permainan tapi juga mentalitas bertanding para pemain. Ya kita tahu, banyak pemain muda yang kami miliki, sehingga ini butuh dilihat dulu sebelum benar-benar turun di kompetisi resmi,” tutur Suwandi.
Selain itu, Suwandi mengungkapkan bahwa pergerakan transisi pemain, baik ketika menyerang ke bertahan ataupun sebaliknya, juga menjadi perhatian. “Ini juga ada beberapa pemain seleksi yang nantinya juga akan kami lihat. Mungkin penentuan layak atau tidaknya setelah lebaran. Namun yang penting kami lihat dulu,” ungkapnya.
Laga melawan tim yang sama-sama bakal berlaga di Liga 3 Nasional, diakui Suwandi menjadi momentum berharga untuk melihat kesiapan tim sebelum bertarung di kompetisi resmi. “Dari uji coba ini kan bisa dilihat bagaimana kesiapan tim, baik ketika bermain kolektif maupun secara kemampuan individu. Kalau sebelumnya kan uji coba hanya menghadapi tim lokal dan secara mental tak ada masalah. Nah, bagaimana kalau saat lawan selevel ini kami akan lihat mental pemain,” akunya. (Oro)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: admin_merapi
